Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 01 Juni 2021 | 18:11 WIB
Munarman eks Sekretaris Umum FPI ditangkap di rumahnya yang berada di kawasan Pamulang, Tangsel pada Selasa (27/4/2021) sore. [Ist]

SuaraJakarta.id - Kondisi Munarman terkini setelah dikabarkan Munarman lumpuh karena disiksa di penjara. Munarman disebut selama di Rutan mendapatkan perhatian dari penyidik hingga pihak Densus 88.

Kondisi Munarman sudah dikonfirmasi langsung oleh salah satu tim pengacara. Hasilnya, Munarman kekinian disebut masih baik-baik saja.

"Kondisi kesehatan abang kita, saudara kita Munarman, juga alhamdulillah sangat diperhatikan penyidik kepolisian dan Densus 88 alhamdulillah," kata salah satu kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar saat dihubungi, Selasa (1/6/2021).

"Kondisinya sehat baik-baik saja terkahir kondisi dilaporkan tadi oleh tim anggota (kuasa hukum) Ann Noor Qumar," tuturnya.

Baca Juga: Bantah Lumpuh dalam Rutan, Kuasa Hukum: Alhamdulillah Munarman Sangat Diperhatikan Polisi

Kabar miring terkait kondisi Munarman sempat dibagikan oleh akun Twitter @m1n4_ 95. Dia mengunggah sebuah tangkapan layar bertuliskan pesan;

"BREAKING NEWS!!! Bang Munarman terlupakan oleh kita, banyak kabar beredar jika beliau sekarang tidak bisa berjalan dan bisa jadi lumpuh permanen, juga susah untuk bicara dengan jelas akibat terus-terusan mengalami penyiksaan sejak ditangkap 27 April 2021 lalu. Bahkan Munarman cuma diberi makan seminggu dua kali oleh polisi sehingga beliau sudah sangat teraniaya. Dan isu beredar jika itu desainernya Jokowi sendiri. REZIM LAKNATULLAH !!.

Baiat Teroris

Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4) lalu. Dia selanjutnya digelandang ke Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Adapun, penangkapan terhadap Munarman diduga berkaitan dengan kegiatan baiat teroris di tiga kota.

Baca Juga: Heboh Kabar Munarman Lumpuh karena Disiksa di Penjara, Kuasa Hukum Buka Suara

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan ketika itu menyebut bait tersebut di antaranya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Makassar dan Medan.

"Baiat di Makassar yang ISIS," ungkap Ramadhan.

Load More