SuaraJakarta.id - Sejarah Taman Ria Senayan. Belum banyak yang tahu asal usul Taman Ria Senayan dibangun. Disebutkan, pembangunan Taman Ria Senayan di tahun 1970-an untuk menanggulangi kenakalan remaja saat itu.
Taman Ria Senayan terletak bersebelahan dengan gedung wakil rakyat, DPR/MPR. Luas lahan keseluruhan Taman Ria Senayan (TRS) yang pada tahun 1997 selesai direnovasi sekitar 11 hektar. Terdiri dari luas bangunan 21 ribu m2 dan luas danau 6 ha.
Taman ini dikenal masyarakat Jakarta sejak tahun 1972 dengan nama Taman Ria Remaja Senayan. Pada saat itu, di bawah pengelolaan Jaya Group.
Sejak tahun 1994 berpindah ke Yayasan Karya Bakti Ria Pembangunan dengan PT Ariobimo Laguna Perkasa sebagai perusahaan pengembang dengan sistem sewa kelola selama 20 tahun. Di tahun 70-an hingga 80-an, lokasi hiburan ini dikenal sebagai tempat rekreasi masyarakat Jakarta, khususnya Sabtu malam.
Grup Srimulat sempat lama tampil tetap di tempat ini.
Setelah direnovasi (1997), Taman Ria Senayan dikenal sebagai 'tempat gaul' khususnya di kalangan remaja dan kelompok profesional muda.
Karena di sini terdapat tidak kurang 17 kafe dan restoran, serta sekitar enam toko yang menyediakan fasilitas ritel. Pengunjung tinggal memilih berkunjung ke kafe dengan nuansa AS, Italia atau Indonesia. Seperti New York Cafe, TGI Friday, Italiani's, Bugil's Cafe, atau Karavella Ship. Sedangkan yang bernuansa tradisional, misalnya Resto Bebek Bali, Warung Imeh. Untuk anak-anak tersedia fasilitas hiburan, seperti roller coaster, bumper cat, cyber games. Tersedia pula 18 hole mini golf, sepeda air, simulator, studio Saras 008.
Namun sebelum bernama Taman Ria Senayan, awalnya bernama Taman Ria Remaja. Taman Ria Remaja ini dibangun oleh Rukun Ibu Ampera Pembangunan (RIA Pembangunan) pada tahun 1970.
Gagasan pendirian taman ini dilandasi keprihatinan terhadap kenakalan remaja saat itu yang dirasakan telah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Para ibu yang tergabung dalam RIA Pembangunan kemudian berupaya mengalihkan perhatian mereka kepada hal-hal yang baru dan positif.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Pedagang Mi Ayam di Senayan Terancam 3 Tahun Penjara
Pada tanggal 15 Agustus 1970, Ketua Umum RIA Pembanguan, Ibu Tien Soeharto, meresmikan pembangunan Taman Ria Remaja Senayan. Meskipun namanya Taman Ria Remaja, anak-anak hingga kakek-nenek dapat memanfaatkannya.
Sarana rekreasi yang dimiliki Taman Ria Remaja antara lain kereta mini, cawan sukaria, komedi ria, bus mini, dan lain-lain.
Juga terdapat tempat pemancingan serta panggung terapung yang biasa digunakan sebagai pertunjukan band, orkes dangdut, atau tarian yang diselenggarakan pada setiap hari libur. Di taman ini kelompok sandiwara Srimulat pernah berpentas selama beberapa tahun. Untuk rekreasi air, terdapat sebuah telaga buatan seluas 5,5 hektar. Di dalam telaga dapat dinikmati rekreasi air dengan menggunakan sarana perahu motor, sepeda air, dan sepeda air angsa.
Berita Terkait
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
Istora Menggema! Kisah Kamil dari Depok Kejar Mimpi Juara di AXIS Nation Cup 2025
-
Sorakan Suporter dan Tarian Keren Warnai Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Ribuan Suara di Tribun Menggema di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
5 Alasan Salomon XT 6 Jadi Grail Baru Anak Jakarta di 2025, Harga dan Hype Makin Naik
-
Miris! Gadis 16 Tahun Dijual 'Open BO' di Priok, Muncikari Raup Untung Lebih Gede dari Korban
-
Awas Greenwashing! CELIOS: Transisi Energi RI Sulit Jalan Kalau Masih Bicara Perut Sendiri
-
Bagaimana Cara Jurnalis Investigasi Buka Kotak Pandora Skandal Besar?
-
Bongkar Aliran Dana Energi Hijau: Jurnalis Nusantara Asah Senjata 'Follow The Money' di Jakarta