Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 03 Juni 2021 | 11:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda menuju Balai Kota, Kamis (3/6/2021) bersama Dubes Belanda dan Denmark dalam rangka memperingat World Bike Day. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal situasi memanas antara pemotor dan pesepeda belakangan ini. Ia meminta agar kedua pihak saling menghormati dalam berkendara.

Pesepeda dan pemotor, khususnya di media sosial, tengah memanas terlebih setelah viralnya foto pemotor plat AA mengacungkan jari tengah kepada rombongan pesepeda road bike. Banyak pihak yang mendukung pemotor karena pesepeda dinilai arogan memakan jalan yang bukan seharusnya.

Sementara pihak komunitas road bike memberi penjelasan mereka sedang menghindari bus sehingga memakai jalan non sepeda.

"Semua ingin pesepeda dan kendaraan bermotor saling menghormati. Saling mengikuti aturan," ujar Anies di Bunderan Senayan, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Jalur Road Bike Dianggap Buang Anggaran untuk Hobi, Anies: Jam Tertentu Saja

Anies mengatakan dalam berkendara, yang paling prioritas adalah keselamatan. Pesepeda dan pengendara harus mengikuti aturan demi keselamatan sesama.

"Nomor satu adalah keselamatan, keselamatan bagi pengguna jalan," kata Anies.

Tak hanya itu, menurut Mantan Mendikbud ini, prioritas juga berlaku bagi semua pengguna jalan. Mulai dari pejalan kaki, pesepeda, pengguna angkutan umum, hingga kendaraan pribadi.

"Karena itu saling hormati, ikut ketentuan yang ada, insya Allah perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya selamat," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Peringati World Bike Day, Anies Sepedaan Bareng Dubes Belanda dan Denmark

Load More