SuaraJakarta.id - Sebuah foto tiket parkir Taman Kota 2 atau Taman Jalentreng, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak sesuai tarif dengan harga yang tertera, viral di media sosial.
Foto tersebut diunggah akun Instagram tangsel_update yang meng-upload keluhan pengunjung terkait tarif parkir motor di Taman Kota 2 Tangsel yang tak sesuai.
Terlihat kertas tersebut berwarna biru. Terdapat logo dan tulisan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan keterangan karcis retribusi parkir Taman Kota 2. Dilengkapi keterangan nominal Rp 2 ribu.
Namun pengunjung diduga harus membayar Rp 5 ribu. Pengunjung yang resah kemudian mengunggah karcis parkir itu ke media sosial dan viral.
Terlihat unggahan tersebut merupakan kiriman direct messenger (DM). Sang pengirim meminta Pemerintah Kota Tangsel menertibkan persoalan tiket parkir tersebut.
"Untuk segenap Pemerintah Kota Tangerang Selatan tolong ditertibkan parkir yang tidak sesuai di Taman Kota 2. Di karcis tertera Rp 2.000 sedangkan pas ditagih Rp 5.000 untuk kendaraan bermotor," dikutip SuaraJakarta.id, Kamis (3/6/2021).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie pun angkat suara soal tarif parkir Taman Kota 2 yang viral itu. Menurutnya, pungutan tersebut bukan dari Pemkot Tangsel.
"Yang jelas itu bukan dari kita ya, pemerintah. Statusnya gak tahu itu dari mana," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
"Katanya dari ormas, tapi ormas apa saya juga nggak tahu. Pemerintah belum membuka taman kota itu ya," sambungnya.
Baca Juga: Curhat Bule Terkejut Lihat Tagihan Parkir Mobil di Bandara Bali, Bayar Nyaris Rp 10 Juta
Menurutnya, jika ada warga yang keberatan atas aksi pungutan parkir yang tak sesuai dengan nominal di karcis, diminta melapor ke pihak kepolisian.
"Kalau ada warga yang keberatan, laporkan ke polisi sebagai pungutan liar," ungkapnya.
Benyamin mengatakan, ke depan pihaknya bakal membenahi pengelolaan Taman Kota 2 tersebut ke pihak ketiga yang berpengalaman dalam mengelola taman. Sehingga lebih menarik dan nyaman dikunjungi.
"Nanti kita akan benahi, itu perlu investasi yang cukup besar. Ada beberapa orang yang punya konsep pengembangan Taman Kota 2 itu, jadi lebih meriah lagi, lebih tertib lagi," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
-
Sempat Bikin Panik, Polisi Pastikan Ledakan PT Nucleus Farma Bukan Bom: Kami Masih Selidiki
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Makaroni Ngehe Buka Gerai Baru di Stasiun Palmerah, Tambah Pilihan Jajanan Penumpang KRL
-
Cinta Ditolak, Rumah Dibakar! Pria di Jagakarsa Nekat Lakukan Ini pada Mantan Pacar
-
Antara Harapan dan Kenyataan: Kualitas Air Sungai di Indonesia 2025
-
Jalan Pengunjuk Rasa ke Istana Merdeka Diblokade Aparat, Ini Isi Demo Mahasiswa
-
4 Link DANA Kaget Diburu, Peluang Saldo Rp349 Ribu di Depan Mata, Bisa untuk Nongkrong Awal Pekan