SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan munculnya klaster tahlilan di satu RT di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Diketahui, sebanyak 20 warga RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat positif Covid-19. Kasus ini muncul akibat klaster tahlilan.
Saat itu, warga melakukan acara tahlilan di sebuah rumah warga sekitar. Mereka datang untuk mendoakan tetangganya yang diketahui wafat akibat Covid-19.
Jenazah pasien Covid-19 itu memang saat itu langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara.
Namun saat acara tahlilan di rumah duka, warga yang datang malah tertular Covid-19.
Wagub DKI pun menyayangkan kegiatan warga ini hingga menyebabkan munculnya klaster tahlilan.
Dia berharap ke depannya masyarakat tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul serupa dan lebih memilih diadakan secara daring.
"Kita minta tradisi silaturahmi yang baik ini tetap dijaga dipelihara, tapi tidak dengan cara fisik atau langsung. Silaturahminya kan bisa melalui media online melalui daring melalui video call," ujar Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Riza menyebut kemunculan 20 kasus di Satu RT Semper Barat diketahui setelah Dinas Kesehatan melakukan penelusuran atau tracing kepada sekitar 119 orang.
Baca Juga: Klaster Tahlilan, 20 Orang di Satu RT Semper Barat Positif Covid-19
"Ada 20 kasus positif dari 119 PCR di Semper Barat positif ratenya 17 persen. Jadi memang kami di beberapa titik yang kami rasakan ada peningkatan penularan dilakukan peningkatan tes PCR," ungkapnya.
Politisi Gerindra ini menyebut pihaknya masih melakukan tracing lebih jauh. Hal ini dilakukan demi mencegah merebaknya penularan virus kepada warga sekitar.
"Alhamdulillah puskesmas setempat, RT RT dibantu teman-teman Polri dan TNI membantu dan hasilnya ditemukan ada 20 kasus. Ini menjadi penting bagi kita menjadi pelajaran di semua komunitas di tiap lingkungan terkecil harus hati-hati," tuturnya.
Dengan adanya kasus Covid-19 tersebut, satu RT di Semper Barat itu diberlakukan micro lockdown. Sembari proses tracing dan vaksinasi berjalan, mobilitas warga pun perlu dibatasi.
"Di Semper Barat itu kan terkait micro lockdown sudah sejauh apa jadi data di sini memang kita terus melakukan kegiatan testing tracing dan treathment itu tugas pemerintah," pungkas Wagub DKI.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Tewas Dicekik Kabel Charger HP, Detik-detik Skenario Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year