Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Juni 2021 | 21:19 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi bejat seorang pria melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap jamaah wanita yang tengah melaksanaka Salat Ashar di Musala Al Amin, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021). [Instagram/Warungjurnalis]

SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan membenarkan adanya kasus pelecehan seksual terhadap jamaah wanita yang tengah salat di sebuah musala di wilayah Jatinegara.

Erwin mengatakan, kekinian pihaknya tengah menunggu laporan dari korban. 

"Masih perjalanan ke Polres pelapornya. Nanti kita tunggu (hasil laporannya)," kata Erwin saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).

Kasus pelecehan seksual terhadap wanita yang tengah salat berjamaah di musala terekam CCTV musala tersebut.

Baca Juga: Terekam CCTV, Jemaah Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Salat

Rekaman CCTV itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @warungjurnalis.

Aksi bejat pelecehan seksual itu terjadi pada hari ini, Jumat (4/6/2021), di Musala Al Amin, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

Saat itu, jamaah tengah melaksanakan salat Ashar. Terlihat dalam video pelaku menggunakan kaos dan sarung motif kotak-kotak.

Menyadur Warungjurnalis.com, pelaku menempelkan alat kelaminnya ke jamaah wanita yang sedang melaksanakan Salat Ashar.

"Keterangan korban itu pelaku menempelkan alat kelaminnya ke ibu-ibu yang lagi Salat Asar dari belakang. Kejadiannya terekam CCTV, ada buktinya," ujar Pengurus Musala Al-Amin, Parman.

Baca Juga: Pria Tempelkan Kelamin ke Jemaah Wanita di Musala Jatinegara, Korban Bakal Lapor Polisi

Aksi pelaku tak disadari jamaah pria. Sebab, shaf perempuan berada di lantai dua. 

Awalnya, pelaku terlihat menuju lantai dua musala. Kemudian menanggalkan celana jeansnya di belakang korban.

"Setelah buka celana dia lalu pakai sarung, kemudian ya menempelkan alat vitalnya ke bagian belakang korban. Korbannya sempat enggak sadar, ada dua ibu-ibu yang jadi korban," tambahnya.

Parman menuturkan saat kejadian terdapat empat jamaah perempuan. Satu di antaranya menyadari aksi korban lalu berteriak sehingga pelaku melarikan diri dalam keadaan tanpa celana.

Mendengar teriakan itu, Parman menghentikan Salat Ashar-nya lalu bergegas naik ke lantai dua, hingga akhirnya mengetahui kronologis kejadian dan mengejar pelaku yang kabur.

Sebelumnya pelaku sempat berupaya melarikan diri ke arah Jalan Raya Bekasi Timur lokasi Musala Al-Amin berada, beruntung Parman berhasil meringkus pelaku kemudian mengamankan ke Pos Polisi Sektor Rawa Bunga.

Load More