SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dr Allin Hendallin Mahdaniar membenarkan adanya penerapan mini lockdown di satu RT di Pondok Aren, Tangsel.
Satu RT di Pondok Aren Tangsel mini lockdown dikarenakan munculnya kasus klaster keluarga di wilayah itu.
"Kami sudah terima laporannya dan sudah melakukan tracing kontak ke orang yang pernah kontak dengan mereka yang terpapar. Sementara ini mereka masuk klaster keluarga," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).
Diketahui, satu RT di Pondok Aren Tangsel mini lockdown, tepatnya di RT 7 RW 5 Kelurahan Jurang Mangu, dikarenakan satu keluarga terpapar Covid-19.
Satu keluarga itu kekinian telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua RT setempat, Fery Maulana menerangkan, kasus tersebut bermula saat ada satu keluarga yang mengungsi lantaran satu orang positif Covid-19.
"Jadi ada satu keluarga yang mengungsi di rumah orang tuanya di wilayah kami, karena suaminya positif Covid-19 dan sudah dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021) malam.
Setelah beberapa hari, satu keluarga terdiri istri dan tiga anaknya itu kemudian mulai merasakan gejala terpapar Covid-19.
Usai melakukan tes swab, ternyata hasilnya mereka dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Satu RT di Pondok Aren Tangsel Mini Lockdown
"Awalnya anak-anaknya mulai ngerasa gejala karena hilang rasa penciuman. Setelah dites ternyata positif, di-tracking lagi ternyata ada enam orang yang positif. Tiga anak kecil dan ibunya, neneknya dan satu adik dari ibunya. Jadi ada enam orang," terang Fery.
"Sekarang satu keluarga itu kumpul bareng di Wisma Atlet nyusul yang sudah lebih dulu, jadi tujuh orang," sambungnya.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas di RT 7 Pondok Aren Tangsel, pihaknya mulai menerapkan mini lockdown.
Bagi pendatang yang masuk ke lingkungan tersebut diwajibkan memiliki surat bebas Covid-19.
"Aktivitas pendatang masuk kita batasi, harus bawa surat hasil tes swab bebas Covid-19. Selain itu kita semprot disinfektan setiap pagi dan sore," paparnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui sumber penularan Covid-19 kepada satu keluarga itu.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Keluar dari RSIJ, Langsung Dibawa ke Tempat Ini
-
Super Air Jet Beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Mas Dhito Hadirkan Berbagai Promo Wisata Menarik
-
Tonggak Baru Pengadaan RI: IAPI Resmi Punya LBH Khusus, Lindungi Pelaku Beritikad Baik
-
Dari Klik ke Kepedulian: Saat Visual Menyalakan Semangat Pelestarian Alam
-
Mobil Bekas High Tech Pilihan Lawan Macet Jakarta: Irit BBM, Nyaman, dan Harganya Rp100 Jutaan