Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Juni 2021 | 21:50 WIB
Ilustrasi mini lockdown.

SuaraJakarta.id - Satu RT di Pondok Aren Tangsel mini lockdown. Penerapan mini lockdown itu terjadi di RT 7 RW 5 Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Mini lockdown diterapkan setelah satu keluarga di wilayah tersebut terpapar Covid-19. Hal ini disampaikan Ketua RT setempat, Fery Maulana.

Fery menerangkan, kasus tersebut bermula saat ada satu keluarga yang mengungsi lantaran satu orang positif Covid-19.

"Jadi ada satu keluarga yang mengungsi di rumah orang tuanya di wilayah kami, karena suaminya positif Covid-19 dan sudah dibawa ke Wisma Atlet, Jakarta," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021) malam.

Baca Juga: Petugas Gabungan Lockdown Proyek Apartemen 31 Jalan Jenderal Sudirman Makassar

Setelah beberapa hari, satu keluarga terdiri istri dan tiga anaknya itu kemudian mulai merasakan gejala terpapar Covid-19.

Usai melakukan tes swab, ternyata hasilnya mereka dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/6/2021).

"Awalnya anak-anaknya mulai ngerasa gejala karena hilang rasa penciuman. Setelah dites ternyata positif, di-tracking lagi ternyata ada enam orang yang positif. Tiga anak kecil dan ibunya, neneknya dan satu adik dari ibunya. Jadi ada enam orang," terang Fery.

"Sekarang satu keluarga itu kumpul bareng di Wisma Atlet nyusul yang sudah lebih dulu, jadi tujuh orang," sambungnya.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas di RT 7 Pondok Aren Tangsel, pihaknya mulai menerapkan mini lockdown.

Baca Juga: Lebih dari 50 Warga Positif Covid-19, 2 RT di Kabupaten Tangerang Lockdown

Bagi pendatang yang masuk ke lingkungan tersebut diwajibkan memiliki surat bebas Covid-19.

"Aktivitas pendatang masuk kita batasi, harus bawa surat hasil tes swab bebas Covid-19. Selain itu kita semprot disinfektan setiap pagi dan sore," paparnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui sumber penularan Covid-19 kepada satu keluarga itu.

"Sampai sekarang belum tahu sumber paparannya di mana. Tapi dugaan sementara karena yang pertama terpapar itu kerja di Jakarta," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More