SuaraJakarta.id - Seorang saksi yang melihat terjadinya peristiwa pelecehan seksual saat melaksanakan Salat Asar berjemaah di Musala Al Amin, Sutina (50) mengaku trauma dengan kejadian tersebut.
Dia mengaku enggan berlama-lama berada di musala tersebut karena khawatir peristiwa pelecehan seksual tersebut bisa terulang kembali.
“Trauma banget. Jadi, Salat nggak berani lama-lama,” katanya saat ditemui Suara.com di Jatinegara, Sabtu (5/6/2021).
Untuk diketahui, Sutina biasa beraktivitas di kawasan Pasar Jatinegara, dekat Musala Al Amin. Diungkapkannya, sebelum peristiwa bejat itu terjadi, biasanya dia selalu menyempatkan untuk tiduran sebentar usai melaksanakan salat.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Saat Salat Asar, Saksi: Dia Pakai Sarung, Celananya di Kotak Amal
“Biasanya saya tiduran dulu, istirahat. Sekarang nggak berani. Begitu selesai salat langsung turun saja,” ujarnya.
Rasa khawatir, menurut Sutina juga dialami para jamaah perempuan yang biasa melaksanakan salat di Musala Al Amin.
“Biasakan habis salat orang tidur dulu di situ, sekarang nggak ada berani tidur. Kelar salat langsung turun,” kata dia.
Untuk diketahui, Musala Al Amin berada di seberang Stasiun Jatinegara, tepatnya di kawasan Pasar Jatinegara. Biasanya orang yang melaksanakan salat di musala tersebut merupakan pendatang dan para pedagang.
Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (4/6/2021), seorang pria bernama Marzuki (41) melakukan pelecehan seksual ke jemaah perempuan yang sedang melaksanakan Salat Asar di Musala Al Amin, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Jamaah Wanita di Musala Jatinegara Ditangkap
Pelaku menempelkan alat kelaminnya kepada korban. Saat kejadian, Sutina adalah orang pertama yang memergoki pelaku melakukan perbuatan bejatnya. Saat itu dia melihat pelaku menempelkan alat kelaminnya kepada korban.
Karena melihat pemandangan yang tidak pantas itu, Sutina membatalkan salatnya dan langsung berteriak.
“Kok lu laki-laki di atas, ngapain? Kan laki-laki di bawah, teriak ibu. Pada saat itu alat kelaminnya kelihatan, Dia pakai sarung, celananya ditaruh di kotak amal,” jelasnya.
Mengetahui dirinya tertangkap basa, pelaku pun saat itu panik. Sambil berusaha mencari celananya. Ketika itu juga Sutina berteriak kembali mengancam pelaku untuk dilaporkan.
“Pas saya bilang, saya laporin lu ya, dia bilang maaf bu, jangan laporin saya, maaf bu, jangan bu, saya minta maaf, kata dia gitu. Saya bilang nggak bisa,” tutur Sutina.
Kemudian pelaku langsung kabur dengan mengenakan sarung milik musala, sambil menenteng celana panjang, yang belum sempat di pakainya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Cuan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Warga Jakarta Wajib Klaim 5 Saldo DANA Gratis Ini
-
Rahasia Sukses Berburu DANA Kaget: Tips, Trik, & Link Terbaru di Sini
-
Cara Kredit iPhone di iBox Pakai Kartu Kredit Dan Paylater, Solusi Bila Minim Budget
-
Tambahan Saldo DANA Kaget Untuk Liburan, Ada 10 Link Yang Bisa Jadi Ladang Berburu
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Cepat Klaim DANA Kaget Sebelum Kehabisan