SuaraJakarta.id - Sejarah Masjid Istiqlal tak lepas dari nama Friedrich Silaban, arsiteknya. Uniknya, arsitek Masjid Istiqlal orang Kristen. Nilai toleransi sangat melekat di Masjid Istiqlal, selain itu berseberangan dengan gereja.
Masjid Istiqlal salah satu masjid terbesar yang ada di kawasan Asia Tenggara. Masjid Istiqlal sudah ada sejak masa kepemimpinan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Masjid Istiqlal dibangun dengan makna simbolis sebagai simbol kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia.
Setelah kemerdekaan bangsa Indonesia pada tahun 1945 Wahid Hasyim, mentri Agama RI pertama bersama Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Sofwan serta dibantu 200 tokoh Islam pimpinan Taufiqorrahman mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan.
Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah yayasan masjid Istiqlal oleh Tjokroaminoto sebagai ketua untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.
Dalam proses pembangunan Masjid Istiqlal sendiri, Presiden Soekarno turut serta ambil bagian sebagai kepala bagian teknik pembangunan masjid Istiqlal sekaligus dewan juri dari sayembara maket Istiqlal.
Penentuan lokasi masjid Istiqlal mulanya menimbulkan perbedaan pendapat antara Bung Karno dan Bung Hatta.
Presiden Soekarno berpendapat agar pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan di atas benkas benteng Belanda Frederick Hendrik Bosch pada tahun 1834 yang terletak antara jalan Perwira , jalan Lapangan Benteng, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran.
Sedangkan Bung Hatta menganggap pembangunan sebaiknya dilakukan di Jalan Thamrin yang saat itu banyak dikelilingi kampung-kampung mayoritas Islam, serta pembangunan masjid sesuai pendapat presiden Soekarno akan memakan banyak dana, karena harus membongkar benteng yang ada.
Baca Juga: 10 Sekolah Terbaik di Jakarta Menurut LTMPT
Namun Presiden Soekarno tetap teguh dengan pendapatnya, dengan tujuan untuk meperlihatkan kerukunan beragama di Indonesia, lantaran di seberang masjid Istiqlal nantinya sudah ada gereja yang berdiri.
Pemancang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 24 Agustus 1961.
Pembangunan Masjid Istiqlal kala itu tidak berjalan mulus, lantaran kondisi politik yang tidak kondusif.
Banyak pertikaian antar partai politik demi mewujudkan kepentingannya masing-masing. Kondisi tersebut semakin memuncak ketika meletusnya peristiwa G30S.
Pada tahun 1966, Menteri agama KH. Muhammad Dahlan meneruskan pembangunan masjid Istiqlal, dan KH Idham Chalid yang berperan sebagai koordniator panitia nasional pembangunan masjid Istiqlal.
Pembangunan rampung pada tahun 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tepatnya pada tanggal 22 Februari 1978. Peresmian ditandai dengan prasasti yang dipasang pada area tangga pintu As-Salam.
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Liburan Makin Seru, Bank Mandiri Tebar Promo FOMO Akhir Tahun hingga Rp2,5 Juta
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS