SuaraJakarta.id - Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, pihaknya telah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) satu dari 14 rombongan pemotor Ducati.
Sebelumnya, SIM pengendara Ducati itu sempat disita sebagai bukti tilang karena diduga menggunakan knalpot racing.
Namun SIM itu dikembalikan usai knalpot yang digunakan dipastikan bukan knalpot bising.
"Kami menyilakan pengendara untuk datang ke kantor dengan membawa kendaraannya, dan setelah dicek kemudian memang standar. Selanjutnya surat SIM yang ditilang dikembalikan," kata Argo kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Keliru Nilai Spesifikasi Kenalpot, Polisi Batal Tilang Pengendara Ducati di Senayan
Menurut Argo, sepintas suara knalpot standar moge Ducati yang bersangkutan memang mirip knalpot bising.
Argo menambahkan akan mengedukasi jajarannya agar tidak terjadi kesalahan dalam menindak pengguna knalpot racing di jalan.
Khususnya, terhadap penggunaan moge dengan kapasitas mesin besar.
"Untuk anggota akan kami telusuri apabila melakukan kesalahan pada saat penindakan. Kami akan edukasi kembali terkait spesifikasi standar motor pabrikan yang ber-CC besar," katanya.
Sebelumnya, viral video penindakan terhadap rombongan moge Ducati di media sosial yang terjaring razia knalpot racing di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (6/6/2021) pagi.
Baca Juga: Gara-Gara Bawa Moge Ducati, Pemotor Ini Malah Jadi Rebutan Emak-Emak, Kok Bisa?
Dalam video tersebut salah satu pengendara protes lantaran merasa knalpot yang digunakan standar pabrikan Ducati.
Sementara, para pemotor Ducati lainnya yang telah ditilang kemarin dan tidak mampu menunjukkan bukti knalpotnya bukan racing, akan tetap mengikuti proses hukum.
Belasan pemotor Ducati itu akan tetap mengikuti sanksi tilang.
"Mereka tetap sidang kan kita tilang. (Knalpot bising) tidak sesuai dengan spek," pungkas Argo.
Berita Terkait
-
P4 di GP Aragon 2025, Pedro Acosta Sakit Hati Lihat Jarak KTM dan Ducati
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Segera Klaim 15 Kode Redeem FF Hari Ini, Raih Skin dan Item Langka Gratis
-
Kesempatan Terakhir! Saldo DANA Kaget Rp549.000 Siap Jemput Dompetmu, Klaim Sekarang Sebelum Ludes!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih