SuaraJakarta.id - Rute LRT Bekasi Timur - Dukuh Atas cuma 45 menit. Namun ini masih prediksi.
Pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan.
Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen.
Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3%. Dan, ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9%.
Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya telah mencapai 44,1%.
LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang. Kecepatan maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam.
Beberapa keunggulan LRT antara lain, waktu tempuh bisa lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi atau bus. LRT dapat menempuh rute Bekasi Timur hingga Dukuh Atas dalam waktu 45 menit. Sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dibangunnya kereta api ringan (LRT - light rail transit) Jabodebek karena pemerintah ingin semua transportasi massal terintegrasi.
Sehingga kata Jokowi terjadi efisiensi mobilitas orang.
Baca Juga: LRT Jabodebek Ditarget Mulai Beroperasi Juni 2022
"Kenapa LRT ini kita bangun, kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi. MRT, LRT, kereta bandara, bus TransJakarta semuanya terintegrasi. Sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain," ujar Jokowi saat tiba di Stasiun LRT TMII, Jakarta Timur, Rabu (9/6/2021).
Mantan Gubernur DKI itu mengharapkan jika pembangunan LRT tersebut selesai, pemerintah akan membangun di titik -titik lain.
Adapun LRT Jabodebek dikerjakan oleh PT INKA dan akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.
"Kita harapkan setelah ini selesai kita akan masuk kepada ada titik-titik yang lain. Tetapi tadi saya sudah mencoba LRT yang ini 100% dikerjakan oleh PT INKA yang nanti akan dioperasikan oleh PT KAI," ucap dia.
"Jadi semuanya dikerjakan di Indonesia, termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya," sambungnya.
Kepala Negara menyebut pengalaman Indonesia dalam pembangunan LRT sangat dibutuhkan.
Berita Terkait
-
Naik KRL-MRT-LRT Jabodebek Cuma Bayar Rp 80 pada 17-18 Agustus
-
Pramono Perkuat Sinergi Pemerintah dan Swasta Lewat Peresmian Stasiun LRT Summarecon
-
LRT Jakarta Mau Diperpanjang sampai Dukuh Atas, Pramono: Perlu Biaya Rp2 Triliun
-
LRT Jakarta Fase 1B Capai 57,75%, Targetkan Rampung tahun 2026
-
Hingga Juli 2025, LRT Jabodebek Angkut 14,5 Juta Penumpang
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
DPR RI Batalkan Semua Kunjungan ke Luar Negeri
-
Mas Dhito Tekankan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Meskipun Kondisi Kantor Pemerintahan Lumpuh
-
Pesta Saldo Awal Bulan! 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Ada Rezeki Nomplok hingga Rp299 Ribu
-
Klaim Saldo Dana Kaget, Bayar Tagihan IndiHome Awal Bulan Jadi Lebih Ringan
-
7 Link DANA KAGET Berisi Saldo Gratis Ratusan Ribu Untuk Cuan Tambahan