SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Indoor Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/6/2021). Vaksinasi massal ini diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia).
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jokowi tiba sekira pukul 11.20 WIB. Ia didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Terlihat, Jokowi mendatangi sejumlah meja pelayanan vaksinasi. Bahkan, Jokowi sempat mengajak sejumlah peserta vaksin untuk berselfie.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut, Presiden Jokowi menilai bahwa vaksinasi tersebut berjalan baik.
Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka, Asalkan...
"Siang ini saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang kurang lebih 10 ribu masyarakat umum, lansia, pra lansia, tenaga pendidik. Saya lihat manajemennya berjalan rapi dan baik di lapangan," kata Jokowi
Jokowi meminta, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dapat ditiru oleh provinsi dan kota/kabupaten lainnya.
"Kita ingin proses vaksinasi yang dilakukan jumlah banyak ini dilakukan juga oleh provinsi lain, kabupaten kota yang lain, sehingga kecepatan kita mengejar 700 ribu per hari untuk bulan Juli dan satu juta perhari untuk vaksinasi ini betul-betul kita kejar," pungkasnya.
Usai 30 menit memantau vaksinasi massal, Jokowi langsung pulang sambil bagi-bagi kaos dan bingkisan kepada sejumlah warga.
Sementara itu, masyarakat tampak antusias mengikuti vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang ini. Untuk mengurai massa, petugas memasukkan massa secara bergiliran.
Baca Juga: Cara Vaksinasi COVID-19 di BRSUD Tabanan, Gratis!
Peserta perempuan didahulukan masuk, sementara peserta laki-laki diminta nunggu mengantre.
Skema pengaturan mengurai massa itu diprotes oleh peserta laki-laki yang mayoritas lansia.
Bahkan, ada satu lansia yang memaksa masuk, harus ditarik mundur kembali ke antrean.
Aksi tersebut pun memicu aksi protes para peserta laki-laki lainnya. Mereka meminta agar diatur bergiliran, tak hanya peserta perempuan tapi juga peserta laki-laki.
"Pakai dibedain segala, ini yang lansia gimana. Bikin riweuh," kata salah seorang peserta lansia, Rabu (9/6/2021).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja