SuaraJakarta.id - Sejumlah pedagang sembako di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan menolak rencana pengenaan PPN sembako oleh pemerintah pusat.
Mereka kompak menolak rencana pengenaan pajak sembako lantaran khawatir bakal berdampak buruk, di mana barang dagangan bisa tak laku terjual.
Salah satu penolakan terkait rencana PPN sembako itu disampaikan salah satu pedagang bernama Pramsyah.
Menurutnya, pengenaan pajak sembako bakal sangat berdampak. Bukan hanya bagi pedagang, tapi juga masyarakat.
"Nggak setuju nanti bakal imbas ke pedagang dan masyarakat," katanya kepada SuaraJakarta.id, Kamis (10/6/2021).
Pramsyah mengemukakan, meski pengenaan PPN sembako belum diberlakukan, saat ini penjualan menurun.
Hal itu imbas dari ketidakpastian harga pada sejumlah sembako, terutama telur.
Setiap hari, kata Pram, harga telur berubah-ubah. Kadang saat membeli harga sedang naik, tetapi usai stok tersedia justru harga turun.
"Kita nombok. Misalnya, ada pembeli yang mintanya harga kemarin saat turun, padahal sudah naik lagi. Akhirnya, banyak yang gak mau beli, pada mikir-mikir, cari yang murah di tempat lainnya," paparnya.
Baca Juga: Wacana Pajak Sembako, Ibu-ibu di Pontianak Menjerit
Dengan harga yang tak kunjung stabil ditambah dengan wacana pengenaan pajak sembako, dia merasa ada permainan harga di kalangan atas.
"Kayak dipermainkan harganya kalau begini terus," keluhnya.
Senada diungkapkan pedagang lainnya, Rahman. Dia keberatan dengan wacana pengenaan PPN sembako.
"Saya sih nggak setuju, nanti pelanggan bisa menurun banyak yang protes. Karena imbasnya pasti banyak pedagang yang menaikkan harga," ungkapnya.
Terkini, harga telur dan minyak alami kenaikan. Untuk telur, kini harganya Rp 26 ribu per kilogram, naik dari harga normal sekira Rp 21 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut berangsur sejak sebelum Idul Fitri.
Berikut sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Serpong Tangsel hari ini, Kamis (10/6/2021):
- Beras: Rp 10 ribu per liter kualitas standar
- Gula Pasir: Rp 14 ribu per kilogram
- Minyak Goreng: Rp 14 ribu per liter kemasan dan curah
- Mentega: Rp 5 ribu seperempat kilogram
- Ayam: Rp 35-40 ribu
- Telur Ayam: Rp 26 per kilogram
- Susu: Frisian Flag Rp 10 ribu per kaleng
- Bawang Merah: Rp 30 ribu per kilogram
- Bawang Putih: Rp 26 ribu per kilogram
- Garam Beryodium: Rp 2 seperempat
- Tepung Terigu: Rp 7 ribu per kilogram
- Ikan Kembung Rp 30-35 ribu per kilogram
- Ikan Bandeng Rp30-35 ribu per kilogram
- Ikan Bawal: Rp25-26 Ribu per kilogram
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Tembok Bungkam Polisi di Kasus Penjarahan Bintaro? Identitas Pelaku Jadi Misteri Besar
-
Opang Brutal! Kunci Motor Ojol Dirampas di Stasiun Pondok Ranji, Penumpang Dipaksa Bayar 2x Lipat
-
Aksi Premanisme di Pondok Ranji: Opang Rampas Penumpang Ojol yang Mau ke Rumah Sakit!
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Heboh 'Koboi Jalanan' di Tangsel, Polisi: Pelaku Aparat Kejagung, Sudah Berdamai
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah