SuaraJakarta.id - Asosiasi keselamatan jalan (Road Safety Assocation/RSA) meminta pemerintah dan pihak terkait lainnya membenahi infrastruktur jalan layang non tol (JLNT) jika pesepeda akhirnya mendapatkan izin untuk melintasinya.
"Kalau memangnya itu diizinkan, maka kalau mau melindungi pesepeda, infrastrukturnya harus diperbaiki dulu," kata Badan Kehormatan RSA Rio Octaviano, Jumat (11/6/2021).
Rio menegaskan perbaikan infrastruktur JLNT antara lain mencakup mengurangi kecepatan angin hingga tinggi separator dan lainnya.
"Ini saja belum terpenuhi semua, tapi tiba-tiba dipaksakan jalur ini jadi jalur sepeda," ujar Rio.
Rio menjelaskan masyarakat maupun pesepeda harus memahami petugas menempatkan rambu-rambu larangan sepeda motor, gerobak, sepeda, dan pejalan kaki saat melintasi JLNT berdasarkan analisa dari Dinas Perhubungan, kepolisian, serta pemangku kepentingan lain.
Rio juga mengungkapkan kecepatan angin di atas JLNT sangat kencang dan harus mempertimbangkan beban kendaraan, serta tinggi separator yang hanya mencapai 1,5 meter.
Rio mencontohkan beberapa kecelakaan di atas JLNT salah satunya seorang ibu sedang mengandung calon bayi terpental karena suaminya melawan arus untuk menghindari petugas yang menindak bukti pelanggaran (tilang).
Rio menganggap persoalan izin pesepeda melintasi JLNT merupakan kesalahpahaman antara aktivis keselamatan jalan raya, komunitas sepeda, dengan pejalan kaki yang dinilai berselisih pemikiran.
"Sebetulnya ini lebih kepada aspek keselamatan dan aturan," ujarnya.
Baca Juga: Bike to Work Protes Jalur Road Bike, Wagub DKI: Mohon Semuanya Bersabar
Berita Terkait
-
Jejak Pelarian Rantis Brimob Pelindas Ojol: Dikejar Massa Belasan KM, Tabrak Pintu JLNT Casablanca!
-
Tragedi Kecelakaan Pesepeda Lulu Junayah, Alarm Keras untuk Keselamatan di Jalur Sepeda Jakarta
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
Pesepeda Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Komunitas Gelar Aksi Tabur Bunga
-
Pramono Anung Tak Tahu Awalnya Dijadwalkan Gowes di JLNT Casablanca: Saya Kan Peserta
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Fintech Indonesia Bersatu: Akselerasi Inovasi dan Literasi di Tengah Pertumbuhan Industri
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026