SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan alternatif terakhir untuk gedung isolasi pasien COVID-19 terkait lonjakan kasus COVID-19.
"Kami ada LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), SMK 57 termasuk beberapa GOR sebagai alternatif paling akhir," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Jaksel Achmad Basyaruddin, Rabu (16/6/2021).
Namun, ia menekankan tempat yang masih dalam proses itu adalah pilihan terakhir. Sebab, saat ini prioritas untuk ruang isolasi akan dirujuk asrama haji dan rumah susun yang sedang disiapkan pemerintah.
"Saat ini sedang disiapkan Rusun Nagrak dan asrama haji juga sebagai back up Wisma Atlet," katanya.
Baca Juga: Gawat! Ketersediaan Ruang Isolasi dan ICU di Jateng Kian Menipis
Untuk saat ini, apabila kapasitas Graha Wisata Ragunan sudah penuh, sebagai satu-satu tempat isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala di luar rumah sakit, maka pihaknya lebih memilih merujuk ke Graha TMII.
Adapun LPMP dan SMK 57 yang potensial dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, masing-masing memiliki kapasitas 100-400 kamar dan 36 kamar.
"Bila rusun dan asrama haji dibuka, kami akan rujuk ke sana," katanya.
Sementara itu, terkait kesiapan tenaga medis untuk mendukung lokasi isolasi pasien COVID-19 baru, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan.
Petugas kesehatan akan dialokasikan secara bergiliran oleh petugas medis dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan seperti yang berlaku di Graha Wisata Ragunan.
Baca Juga: Ruang Isolasi Pasien COVID-19 di Ragunan Hanya Bisa Tampung 10 Orang Lagi
"Untuk pembukaan lokasi baru, tentunya dikoordinasikan dulu dengan dinas kesehatan. Jadi semua unit harus siap dulu," katanya.
Graha Wisata Ragunan sebagai salah satu lokasi isolasi pasien COVID-19 memiliki kapasitas 210 tempat tidur.
Hingga Selasa (5/6), gedung tersebut hanya menyisakan lima kamar atau sekitar 10 orang pasien.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan di Jakarta Selatan sudah mendekati 95 persen.
"Tingkat keterisian di RSUD dan RS di Jakarta Selatan sudah mendekati 95 persen dan RSUD Pasar Minggu antre," kata Isnawa di Agro Wisata Edukasi Ragunan, Senin (14/6).
Di Jakarta Selatan terdapat sembilan rumah sakit rujukan COVID-19.
Berita Terkait
-
Kantor PKBI Digusur, Menkes dan Jokowi Diminta Bertanggung Jawab!
-
Digusur dari Kantornya, PKBI: Pemerintah Bikin Kebohongan Agar Bisa Mengambil Aset!
-
Kantor Digusur, PKBI Tegaskan Tetap Aktif Dan Berkegiatan
-
Ironi Pahlawan Nasional: Pendiri Dianugerahi Gelar, Kantor PKBI Malah Digusur
-
Imbas Kantor Diusir Pemkot Jaksel, PKBI Batal Eksis Pada Federasi Internasional
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan