SuaraJakarta.id - Tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Kota Tangerang nyaris penuh. Kini tersisa 15 tempat tidur.
Direktur RSUD Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, keterisian tempat tidur di tempatnya sudah mencapai 97,38 persen.
Total dari 156 tempat tidur yang tersedia, kata Dini, sudah terpakai 141 tempat tidur.
"Saat ini kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya. Sesuai dengan prediksi pengamat kesehatan dua minggu pasca lebaran Idul Fitri lonjakan terus meningkat tajam. Akan kembali menurun dua bulan kemudiaa," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
Grafik penambahan pasien COVID-19 rawat inap 1-10 Juni masih diangka 10 hingga 16 pasien per harinya.
Namun lonjakan terus meningkat sejak 10 Juni hingga saat ini dengan rata-rata 25 hingga 31 pasien baru masuk setiap harinya.
"Peningkatan ini diiringi dengan pasien yang sembuh atau keluar. Namun, angka pasien masuk berbanding jauh dengan pasien yang keluar. Sehingga, kepadatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang pun saat ini terjadi," katanya.
Dini menjelaskan dengan kondisi lonjakan yang terjadi saat ini, RSUD Kota Tangerang sudah menambah ketersediaan tempat tidur dua kali.
"Normalnya, kapasitas tempat tidur RSUD Kota Tangerang itu 104 bed. 7 Juni kita tambah 26 bed, lalu beberapa hari tambah lagi 26 bed. Semua penambahan dilakukan dilantai 8, totalnya 156 tempat tidur," ujarnya.
Baca Juga: Imbas Kasus Covid-19 di Gedung Parlemen, Anggota DPR Dilarang Bepergian
Dini menuturkan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang bukan pasien dalam penanganan biasa. Pasien berusia 18 tahun keatas dan beberapa kategori lansia.
Pasien kebanyakan mengalami kesulitan bernapas tanpa bantuan oksigen, mulai dari ringan hingga berat dengan saturasi oksigen yang rendah.
"Dalam kondisi ruang isolasi yang penuh, kondisi pasien yang tergolong butuh penanganan khusus. Belum lagi, permintaan dari pasien RIT. Melalui 102 perawat khusus COVID-19, empat dokter paru dan lima dokter spesialis dalam, RSUD Kota Tangerang terus berusaha memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin," katanya.
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Bank Mandiri Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Bundaran HI, Gelorakan Semangat Nasionalisme
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke