SuaraJakarta.id - Ruang isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, mendekati penuh.
Kini, ruang isolasi di Graha Wisata Ragunan hanya menyisakan empat kamar dari total 78 kamar.
Tercatat, sampai dengan Kamis (17/6/2021), tingkat keterisian ruang isolasi di Graha Wisata Ragunan mencapai 139 orang.
"Ruang isolasi kami hampir penuh, setiap hari ada saja yang masuk," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Sutarmidji Ungkap Ada Pasien Covid-19 dengan Kandungan Miliaran Virus di Kalbar
Ranty memaparkan, pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan berasal dari klaster keluarga dan individu.
Sesuai standar penanganan pasien COVID-19, lanjut dia, mereka akan menjalani isolasi selama 10 hari.
Selama menjalani isolasi, setiap hari mereka akan dikunjungi satu hingga dua orang dokter untuk memeriksa keadaan pasien.
Apabila tidak ada keluhan dan sudah 10 hari, mereka bisa pulang dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Graha Wisata Ragunan, kata dia, memiliki kapasitas sekitar 200 orang termasuk tenaga medis.
Baca Juga: 23 Pasien COVID-19 Datang Bersama Minta Dirawat, RSUD Tangerang Penuh
Satu kamar untuk pasien COVID-19, diisi oleh dua hingga tiga orang.
Ranty menjelaskan di dalam kamar tersebut sudah disiapkan televisi, internet, pengatur suhu ruangan dan kamar mandi di dalam.
Fasilitas itu untuk memberikan kenyamanan selama menjalani isolasi sehingga diharapkan cepat membaik.
Apabila ruang isolasi sudah penuh, maka pihaknya akan merujuk ke TMII di Jakarta Timur karena masih ada kapasitas.
Namun, jika bergejala maka pasien akan di rujuk ke rumah sakit atau RS Darurat Wisma Atlet.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, di Jakarta Selatan terdapat 51 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yang juga hampir penuh diperkirakan sekitar 95 persen.
Sementara itu, untuk pasien tanpa gejala dirujuk ke Graha Wisata Ragunan.
Saat ini, Pemkot Jakarta Selatan mencari sejumlah lokasi yang bisa dijadikan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala.
Saat ini, fasilitas isolasi pasien tanpa gejala di Jakarta Selatan bertambah dengan disediakan di gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) Saryanto TNI AU yang berada di Pancoran.
Di gedung tersebut terdapat 15 kamar dengan kapasitas 30 orang.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja