Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 21 Juni 2021 | 13:55 WIB
Suasana Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Ruang isolasi pasien COVID-19 di Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah) nyaris penuh. Kini tinggal tersisa tiga ruangan saja.

Kepala Unit Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan mengatakan, dari 33 ruang isolasi pasien COVID-19 yang disiapkan, kini hanya tersisa tiga kamar.

"Untuk Graha Wisata TMII sekarang ada 66 orang pasien. Kalau sisa kamar sekitar tiga lagi," kata Yayang saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).

Meskipun ketersediaan ruang isolasi pasien COVID-19 di Graha Wisata TMII hampir penuh, namun pengelola masih menerima kedatangan pasien.

Baca Juga: Ruang Isolasi Kurang, Wali Kota Semarang Tambah 400 Kamar

"Sekarang masih terima pasien COVID-19. Artinya yang keluar kan ada, nanti digantikan dengan yang masuk," ujar Yayang.

Yayang menjelaskan dari 33 kamar yang disediakan pihaknya mampu menampung hingga 100 pasien COVID-19.

Namun dia mengatakan kapasitas kamar di Graha Wisata TMII tidak akan dipakai dalam jumlah kapasitas maksimal untuk kenyamanan pasien.

"Makanya kita jumlah maksimal bisa 100 bed, cuma kita enggak bisa segitu juga," tutur Yayang.

Empat Pasien Sembuh

Baca Juga: Kasus Cetak Rekor Terus, Dalih Anies Tak Tarik Rem Darurat Covid di Jakarta Disoal DPR

Sementara itu, empat pasien COVID-19 di Graha Wisata TMII telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

"Kalau yang sembuh sudah ada kemarin sekitar empat orang. Hari ini juga ada rencananya tiga orang lagi tapi masih bisa bertambah dilihat dari nanti tim kesehatan," kata Yayang.

Yayang mengatakan kebanyakan pasien COVID-19 yang datang ke Graha Wisata TMII berasal dari perorangan dengan gejala mulai dari ringan hingga sedang.

"Yang datang keluarga ada tapi lebih banyak yang perorangan. Ada yang sendiri, ada yang digabung," ujar Yayang Kustiawan.

Dia mengatakan tidak semua pasien COVID-19 yang datang ke Graha Wisata TMII akan ditempatkan dalam kamar isolasi yang sama.

"Dilihat dari jenis kelamin dan tanggal masuknya. Kalau beda tanggal kan enggak bisa disatukan sama mungkin ada gejala batuk ringan itu enggak bisa disatukan," jelas Yayang Kustiawan.

Rekor Tertinggi Kasus COVID-19 Jakarta

Diketahui, konfirmasi jumlah pasien positif COVID-19 harian Jakarta kembali memecahkan rekor baru dengan penambahan mencapai 5.582 kasus pada Minggu (20/6/2021).

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, dengan penambahan itu maka total akumulasi kasus COVID-19 di Jakarta menjadi 474.029 kasus, meningkat dari jumlah sebelumnya sebanyak 468.447 kasus.

Penambahan 5.582 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya yakni pada Sabtu (19/6/2021).

Rinciannya berasal dari tes pada 19.572 spesimen, dengan hasil 5.582 positif dan 11.054 negatif.

Penambahan kasus positif COVID-19 harian di Jakarta sebanyak 5.582 ini jauh tinggi dibanding penambahan kasus pada Jumat (18/6) 4.737 kasus, Kamis (17/6) 4.144 kasus, Rabu (16/6) 2.376 kasus, Selasa (15/6) 1.502 kasus, Senin (14/6) 2.722 kasus dan Minggu (13/6) 2.769 kasus.

Load More