SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan penetapan zona merah di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih harus diverifikasi di lapangan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih ditetapkan sebagai zona merah. Artinya dalam satu RT dengan jumlah penduduk 80-160 KK terdapat lebih dari lima orang dinyatakan positif Covid-19.
Namun demikian, saat didalami lebih lanjut, sebagian warga yang dinyatakan positif Covid-19 di kelurahan tersebut tinggal di Apartemen Green Pramuka City, Rawasari. Setidaknya, di kawasan Apartemen Green Pramuka terdapat sekitar 7.000 KK.
"Yang terjadi di sini, RT 13 itu ada 8 warga positif. Tapi ingat, RT ini bukan 80-160 KK, isinya itu kurang lebih ada 7.000 KK dan ini terpisah satu sama lain, jauh antar tower. Fakta ini tidak bisa dibandingkan apple to apple dengan RT lain," kata Hengki saat melakukan kunjungan ke Posko Vaksinasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Jam Malam di Zona Merah Gandaria Selatan, Satpol PP hingga Tentara Jaga 24 Jam Nonstop
Hengki menjelaskan warga yang terkonfirmasi positif itu juga bukan penghuni tetap atau hanya pendatang yang kebetulan mengikuti tes swab Covid-19. Dari hasil pemeriksaan, terdapat sembilan orang yang dinyatakan positif.
Sebagian penghuni telah diisolasi di RS Wisma Atlet, sedangkan lainnya pulang ke daerah masing-masing. Namun demikian, data mereka telah terekam oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan turut menambah angka kasus Covid-19 di Jakarta Pusat.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Gunarto juga membenarkan terkait perbedaan data Covid-19 di lapangan. Dari hasil verifikasi, pihaknya menemukan dua orang warga penghuni Apartemen Green Pramuka City yang terkonfirmasi positif.
"Dua orang ini sudah berada di RS Colombus saat ini. Sisanya orang luar semua, di Sulawesi. Tidak ada di sini," kata Gunarto.
Adanya perbedaan data ini lah yang menginisiasi tiga pilar, yakni Pemkot Jakarta Pusat, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501/Jakarta Pusat mendirikan posko bersama, salah satunya di Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Baca Juga: 3 Kelurahan di Jaksel Zona Merah Covid-19: Gandaria Selatan, Jagakarsa dan Petogogan
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan selain sebagai titik kumpul tiga pilar, posko bersama ini didirikan untuk memperoleh data yang sama, sehingga dapat dirumuskan terkait kebijakan yang sesuai untuk penanganan Covid-19.
"Kami ingin mendapatkan daya yang sama, sehingga ketika data sama, kami bisa merumuskan langkah strategi untuk mengintervensi berdasarkan data yang ada," kata Dhany. (Antara)
Berita Terkait
-
Begini Momen Jessica Wongso Jalani Sidang PK Jilid 2 Kasus Kopi Sianida
-
Intip Kesibukan Pekerja saat Pelipatan Surat Suara di KPU Jakarta Pusat
-
Miris, Kimberly Ryder dan Anak-anak Dikunci di Rumah oleh Edward Akbar
-
Karena Ini, PN Jakarta Pusat Tunda Gugatan Rp 5.246,75 Triliun Rizieq Shihab terhadap Jokowi
-
Polisi Siapkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual