Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 22 Juni 2021 | 21:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menggelar upacara HUT DKI Jakarta ke-494 di Balai Kota, Selasa (22/6/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih)

"Termasuk juga masalah angkutan transportasi umum, biaya pendidikan sekolah yang terjangkau, serta biaya kesehatan dan obat-obatan masih mahal," tambah Husin.

Survei ini, kata Husin, dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling, responden terdistribusi secara acak di seluruh Jakarta.

Kriteria responden telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, sebagai pemilih ketika survei dilakukan. Pengambilan responden dilakukan pada tingkat kecamatan dan secara acak di level kelurahan, RT, dan RW.

Para responden ini tersebar secara proporsional di 44 kecamatan dan 88 kelurahan yang tersebar di Jakarta.

Baca Juga: Akui Sentil Anies Pakai Pantun, Ketua DPRD DKI: Boleh Nyapres, Selesaikan Dulu di Jakarta

"Survei dilakukan pada 9 sampai 15 Juni 2021, margin of error sekira 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 440 responden warga DKI Jakarta," pungkasnya.

Load More