SuaraJakarta.id - Misteri sesosok jasad yang ditemukan mengapung di perairan Kepulauan Seribu akhirnya terkuak. Jasad tersebut adala seorang nelayan berinisial AS (52) yang sebelumnya dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
"Korban bekerja sebagai nelayan telah meninggalkan rumah sejak Kamis malam dengan tujuan untuk memancing ikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (22/6/2021).
Yusri menjelaskan jasad korban ditemukan pada Senin (21/6/2021) oleh seorang nelayan yang baru kembali dari mencari ikan di Kepulauan Seribu.
"Saat sedang melaut dalam perjalanan balik selepas mencari ikan di sekitar perairan dalam 1 mil dibelakang Pulau Pramuka melihat benda mengambang di laut dan kemudian setelah didekati benda tersebut ternyata sesosok mayat," tambahnya.
Temuan tersebut kemudian langsung dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat, dalam hal ini Pospol Pulau Panggang di Kepulauan Seribu.
Pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Pos TNI AL dan Basarnas serta Damkar untuk mengevakuasi jasad ke Dermaga Marina Ancol menggunakan kapal patroli polisi (LCT) Satpolair Res Kepulauan Seribu.
Pihak kepolisian kemudian memeriksa data laporan orang hilang dan menemukan ada laporan terkait hilangnya AS di perairan Kepulauan Seribu.
Polisi kemudian memanggil keluarga korban untuk melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan berdasarkan ciri-ciri yang diberikan keluarga korban, jasad tersebut identik dengan orang hilang yang dilaporkan ke polisi.
"Setelah dilihat mayat tersebut memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dijelaskan keluarga yaitu memiliki bisul di punggung sebelah kanan dan menggunakan baju hitam tulisan EGYP sehingga disimpulkan mayat tersebut adalah benar keluarganya," ujar Yusri.
Baca Juga: Mayat Tinggal Tulang Ditemukan di Tumpukan Besi Bekas Stasiun Kisaran
Korban sendiri terakhir kali berpamitan ke keluarganya untuk pergi memancing ikan sejak hari Kamis yang lalu.
Karena tak kunjung pulang keluarganya pun melapor kepada pihak kepolisian yang langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian.
Namun pencarian polisi hanya menemukan kapal yang dipakai korban di perairan Pulau Damar dalam keadaan kosong dengan alat untuk menangkap ikan masih menempel di kapal.
Berita Terkait
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia
-
Soroti Bencana Sumatera-Aceh, Kemenhut: Perubahan Iklim Sudah Sangat Mengancam Kita