Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Juni 2021 | 17:06 WIB
Salah seorang warga menunjuk lokasi maling motor yang jatuh usai dikepung massa hingga nekat nyemplung ke Kali Angke di Jalan Villa Pamullang, Tangsel, Kamis (24/6/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Seorang maling motor di Tangerang Selatan (Tangsel) nekat nyemplung ke Kali Angke lantaran dikejar massa.

Peristiwa curanmor itu terjadi di Jalan Villa Pamulang, Kecamatan Pamulang, Tangsel, Kamis (24/6/2021).

Korbannya seorang pegawai Indihome yang tengah memasang kabel jaringan internet.

Aksi curanmor itu pun membuat geger warga sekitar setelah korban berteriak dan ikut mengejar pelaku.

Baca Juga: Hasil Tes Antigen 11 Tahanan Positif, Polres Tangsel: Kalau Lockdown Repot Kita

Maling tersebut berhasil disusul dan diserempet hingga jatuh terpental. Panik dikerubung massa, maling motor itu nekat nyemplung ke aliran Kali Angke.

Peristiwa itu dibenarkan oleh salah seorang satpam di kawasan setempat, Jasmani. Dia mengetahui adanya curanmor setelah mendengar adanya teriakan dari korban.

"Tempat pencuriannya di Jalan Yudhistira. Terus dikejar sama teman korban dan kawanan ojol sampai sini. Teriak maling-maling sampai akhirnya banyak warga yang ikut ngejar," kata Jasmani ditemui di sekitar lokasi, Kamis (24/6/2021).

Jasmani menerangkan, saat itu ada dua maling yang dikejar warga. Satu pelaku mengendarai motor pribadi dan satu lagi bawa motor curian.

Pelaku curanmor kemudian terjungkal usai dihadang oleh pengendara vespa dan ojol.

Baca Juga: Orangtua Siswa di Tangsel Keluhkan PPDB Online SMA, Sekolah Siapkan Situs Sendiri

"Motor yang dicuri punya pekerja Indihome dia lagi masang kabel internet, kuncinya mungkin ngegantung di motor. Sampai sini dipepet sama vespa dikepung sama ojol juga terus jatuh. Satu maling langsung kabur, satu lagi yang jatoh langsung nyebur ke kali," terangnya.

Usai gagal kabur, maling yang nyebur ke aliran kali angke itu pun diburu warga. Tetapi, beberapa jam ditunggu, tak kunjung muncul.

Jasmani pun mengaku, sudah berkoordinasi dengan satpam lain di Perumahan Permata Pamulang yang diduga menjadi tujuan kabur maling.

Tetapi, hingga saat ini dirinya belum mendapat kabar terbaru soal maling motor yang hilang usai nyemplung ke kali angke itu.

"Sampai saat ini belum muncul lagi, ini lagi saya pantau. Kalau muncul, kita ringkus biar nggak meresahkan," paparnya.

Usai kejar-kejaran maling itu, motor milik pegawai Indihome berhasil diamankan. Spion bagian kanan pecah dan body lainnya pun rusak.

Sementara itu, warga lainnya Solihin, turut menyaksikan aksi kejar-kejaran maling tersebut. Saat itu, dia menduga peristiwa tersebut merupakan kecelakaan.

"Awalnya dikira tabrakan, tapi dari belakangnya rame teriak maling, maling. Setelah jatuh, malingnya ternyata nekat nyebur ke Kali Angke," ungkap Solihin.

Sementara itu, Kanit Reskrim Pamulang Iptu Iskandar mengaku saat ini belum ada laporan soal aksi curanmor tersebut.

"Belum ada laporan ke kita. Mungkin masuk wilayah Gunung Sindur," pungkasnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More