SuaraJakarta.id - Yusuf, seorang pria yang viral menyebut COVID-19 sudah berakhir saat terazia masker, meminta maaf atas ucapannya itu.
Permintaan maaf itu diunggah sejumlah akun media sosial Instagram. Salah satunya @jabodetabekcom, Kamis (22/6/2021).
“Mohon maaf atas ucapan saya tadi pagi yang mengatakan COVID telah selesai. Itu saya koreksi kembali, yang sebenarnya COVID itu masih ada sampai detik ini,” ujarnya dikutip SuaraJakarta.id, Kamis (22/6).
“Ucapan itu terlontar sebenarnya atas nama pribadi, bukan mengatasnamakan warga Petojo Enclek. Ucapan tadi pula yang menyinggung pemerintah, gubernur, dan presiden, saya pribadi memohon maaf.”
“Saya sebagai warga negara Indonesia berharap covid segera berakhir dan warga dapat berakitvitas normal seperti biasanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Yusuf menjadi sorotan karena menyebut COVID-19 sudah berakhir saat terjaring operasi Tertib Masker (Tibmask) di Gambir.
Tepatnya di Jalan Tanah Abang 1 tepatnya di depan Museum Taman Prasasti, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi pria tersebut langsung menjadi viral setelah videonya dibagikan berbagai akun media sosial, salah satunya Instagram @merekamjakarta, Rabu (23/6/2021).
"Tolak disanksi sosial karena tak pakai masker, pria ini sebut COVID-19 sudah berakhir," tulis akun itu.
Baca Juga: Klaster Keluarga Covid-19 di Jakarta Makin Gawat, 10.967 Kasus dalam Sepekan
Pria berpakaian hitam yang dikabarkan diberhentikan karena tak memakai masker di jalan tersebut awalnya tampak duduk di kursi.
Akan tetapi, tak lama berselang dia diminta oleh aparat yang bertugas untuk berdiri dan menyatakan pendapatnya terkait Covid-19.
Sebab pria tersebut dikabarkan sebelumnya ngotot Covid-19 sudah berakhir sehingga menerobos saat dicegat Satpol PP.
Sembari berdiri dan dengan mengenakan masker yang diturunkan di bawah dagu, pria itu direkam untuk menyampaikan bahwa COVID-19 sudah berakhir.
Pria tersebut mengaku bernama Yusuf dan tinggal di Petojo Enclek, Jakarta. Ia dikabarkan terjaring razia masker di depan Museum Taman Prasasti, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
"Saya atas nama warga Petojo Enclek, Jakarta. (Namanya) Yusuf. Menyatakan COVID sudah berakhir sebetulnya," kata dia.
Pria yang terjaring razia pada Rabu (23/6/2021) sekira pukul 09.00 WIB tersebut mengungkit kehidupan di luar negeri.
Dia mempertanyakan sampai kapan Indonesia akan terus memperpanjang adanya pandemi Covid-19 yang pertama kali dimulai 2020 lalu.
"Jadi sebetulnya di luar negeri sana sudah selesai beres, kita mau sampai kapan, mau terus perpanjang COVID," ujarnya.
Pria tersebut juga berharap agar pemerintah dan seluruh rakyat bisa terbuka pemikirannya bahwa COVID-19 sudah selesai.
"Kita, saya kepada pemerintah, Gubernur, seluruh rakyat indonesia, harus dibuka lah otaknya, pikirannya. Kita mau sampai kapan. Mau bisnis berusaha bangkrut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Janji Pinjamkan Rp 200 Juta ke Ibu Paruh Baya, Kenapa Ivan Gunawan Malah Ingkar?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan