SuaraJakarta.id - Bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di DKI Jakarta, pastinya sudah tak asing dengan Ondel-Ondel.
Ya, boneka besar yang digerakkan oleh seseorang di dalamnya tersebut merupakan budaya asli Betawi.
Lekatnya ondel-ondel dengan budaya Jakarta menjadikan boneka besar ini sebagai ikon Kota Jakarta.
Dalam sejarahnya, ondel-ondel diperkirakan sudah ada sejak tahun 1605. Hal itu tertuang dalam buku yang ditulis pedagang Inggris, Edmun Scott.
Dahulunya, ondel-ondel digunakan sebagai bagian dari iring-iringan acara kerajaan. Ondel-ondel juga digunakan untuk menolak bala.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Betawi, penyakit cacar akan hilang setelah mengarak ondel-ondel keliling kampung.
Sifat sakralnya tersebut juga tercermin dari cara pembuatan ondel-ondel yang konon dilakukan melalui proses ritual tertentu.
Hal ini dilakukan agar proses pembuatan ondel-ondel berjalan lancar.
Seiring berjalannya waktu, ondel-ondel pun mulai banyak dikenal sebagai pelengkap acara hajatan.
Baca Juga: Penampakan Ondel-ondel Raksasa di Taman Ismail Marzuki
Di era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menjadikan ondel-ondel sebagai pertunjukan seni rakyat yang menghibur.
Pertunjukan ondel-ondel biasanya diiringi musik Betawi seperti tanjidor, pencak silat Betawi, bende, ningnong, rebana, dan ketimpring.
Saat ini, ondel-ondel juga sering tampil dalam acara-acara budaya yang tak hanya di gelar di kota-kota di Indonesia, tapi juga mancanegara.
Tag
Berita Terkait
-
Tiga Taman di Blok M Digabung, Pramono Ganti Nama Jadi Taman Bendera Pusaka
-
Tim U-12 Jakarta Juara Dunia, Gubernur Pramono: Saya Tidak Menyangka
-
Api Mengamuk 7 Jam! Pasar Taman Puring Hangus, Gubernur Singgung Program APAR Efektif?
-
Balai Kota Jakarta Jadi Studio Dadakan: SBY Dampingi Pelukis Jerman Ciptakan Karya Seni Ikonik
-
Janji Manis Gubernur DKI, Nasib Pedagang Pasar Puring Mengambang: Nanti Ditangani!
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis