SuaraJakarta.id - Kapasitas ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai penuh.
Akibatnya, pasien COVID-19 di Tangsel yang mau dirujuk ke rumah sakit pun kini harus masuk daftar tunggu atau waiting list.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, dari 51 ruang ICU, kini sudah terisi 98 persen atau tersisa 1 ruang perawatan.
Sedangkan untuk ruang perawatan isolasi mencapai 88 persen dari jumlah 650 atau tersedia 64 unit.
Baca Juga: Kapasitas Menipis, Ini Daftar 140 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta
"Ruang ICU sudah 98 persen, mungkin sekarang sudah terisi. Tempat tidur isolasi 88 persen dari 650, sekarang ini sudah sistem waiting list," ujar dia, Selasa (28/6/2021).
Untuk menangani kebutuhan BOR, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan berbagai rencana penambahan ruang perawatan dan isolasi.
Mulai dari memaksimalkan rumah sakit rujukan, hingga membangun tenda darurat untuk tempat isolasi di pusat karantina Rumah Lawan COVID-19 (RLC).
"Kami perbanyak tempat tidur perawatan, pasang tenda 3 jadi 60 di Rumah Lawan COVID-19. Saya juga mendorong pemanfaatan tempat tidur di RS Serpong Utara, saya dorong dari 25 bed menjadi 70 bahkan sampai 100 bed," papar Benyamin.
Tak hanya itu, Wali Kota Tangsel juga berencana menjadikan puskesmas sebagai tempat transit penanganan COVID-19 untuk mengurangi antrean pasien COVID di RS rujukan.
Baca Juga: Gawat! 10 Pasien Covid-19 yang Mau Dirawat RSKD Sempat Antre Masuk Ruang Isolasi
"Puskesmas sudah saya mintakan dipakai lagi tempat perawatan COVID-19. Tapi sebelum itu, di Puskesmas Pamulang misalnya, sudah penuh 20 bed. Kewalahan, ya memang," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Riza Patria Mundur Dari Pilwakot Tangsel Alasan Tugas Partai, Ternyata Diminta Menangkan RK-Suswono Di Jakarta
-
Marshel Widianto Dikasihani Usai Batal Maju Pilwalkot Tangsel: Capek-capek Menjilat...
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah