SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sebanyak 1,3 juta anak usia 12-17 tahun di Jakarta mendapat vaksinasi COVID-19.
Target ini seiring dengan dimulainya program vaksinasi anak usia 12-17 tahun pada hari ini, Kamis (1/7/2021).
Peluncuran program vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Jakarta dilaksanakan di SMAN 20 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Acara ini turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Baca Juga: Soal PPKM Darurat, Anies: DKI Siap Laksanakan
"Saat ini kita baru memvaksin untuk anak usia 12 sampai di bawah 18 tahun, jadi 12 sampai 17 tahun yang divaksin. Targetnya seluruh anak di Jakarta, jumlahnya ada 1,3 juta anak," kata Anies Baswedan di lokasi.
Pada tahap awal, sebanyak 100 anak-anak mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dengan izin dari para orang tua untuk divaksinasi.
Karena itu, Anies mengajak para orang tua memotivasi anak-anak mereka untuk segera mendaftarkan dalam program vaksinasi COVID-19.
Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, dari 168 jumlah variant of concern (VOC), terdapat 55 varian yang berdampak terpaparnya virus pada anak-anak usia dari 0-18 tahun di Jakarta.
Pemprov DKI menyiapkan regulasi vaksinasi anak usia 12-17 tahun dengan menunjukkan KIA atau KTP (bagi pelajar yang sudah memiliki).
Baca Juga: Pemkot Bekasi Target di Fase Kedua Vaksinasi Siang Ini Selesai Dalam 1,5 Jam
Anak-anak akan diskrining oleh petugas kesehatan di lapangan serta diberikan formulir untuk pendaftaran.
Di samping itu, para orang tua juga bisa mendaftarkan anaknya untuk divaksin secara daring melalui aplikasi JAKI.
Kementerian Kesehatan menginstruksikan pelaksanaan vaksinasi anak dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah setempat.
Selain fasilitas kesehatan, pelaksanaan vaksinasi juga dapat dilakukan di sekolah, madrasah atau pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Pelayanan Wilayah Kementerian Agama setempat.
"Jadilah kita orang tua yang bertanggung jawab dengan melindungi anak-anak kita, dengan menjaga keselamatan anak-anak kita. Semua keluarga silahkan nanti mendaftar untuk bisa mengikuti (vaksinasi) yang akan diselenggarakan di semua sekolah-sekolah di Jakarta," kata Anies.
Sebagai informasi, jenis vaksin yang digunakan kepada anak-anak adalah Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian. Jarak atau interval minimal 28 hari dari dosis pertama ke dosis kedua.
Berita Terkait
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting