SuaraJakarta.id - Ketersediaan lahan pemakaman COVID-19 di TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai berkurang.
Diperkirakan lahan yang tersisa di TPU Jombang Tangsel saat ini hanya cukup untuk menampung 500 jenazah COVID-19.
Terkait ini, Pemkot Tangsel telah menyiapkan berbagai skenario bila lahan pemakaman COVID-19 di TPU Jombang Tangsel sudah penuh.
Kasi Pemakaman Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Nazmudin mengatakan, pihaknya bakal memperluas lahan TPU Jombang Tangsel.
Baca Juga: Pemakaman COVID-19 Mulai Penuh, TPU Jombang Tangsel Siapkan Lahan Baru 4.000 Meter
Yakni dengan membuka lahan baru yang berada di seberang Tol Serpong-Cinere, Tangerang Selatan.
"Ya kalau per hari 20 jenazah yang dimakamkan, kita punya kapasitas tiga bulan lagi. Bisa untuk 500 makam lagi di zona 1 yang sekarang dipakai," ujarnya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Kamis (1/7/2021).
"Lalu ada zona 2 di seberang tol kapasitasnya 1.000 makam lagi. Kita maksimalkan di TPU Jombang," Nazmudin menambahkan.
Skenario berikutnya jika lahan pemakaman COVID-19 di TPU Jombang sudah full, kata Nazmudin, Pemkot Tangsel telah menyiapkan lahan di TPU Sari Mulya di Kecamatan Setu.
"Kalau lahan di Jombang habis, kita buka lahan di Sari Mulya. Ada 2 hektare lahan yang kita siapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Tabung Oksigen di Tangsel Capai Rp 3 Juta
Rekor Tertinggi
Sementara itu, jumlah jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Jombang Tangsel melonjak pada Juni 2021. Tercatat, ada 271 jenazah COVID-19 yang dimakamkan.
Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi pemakaman jenazah COVID-19 di Tangsel dalam waktu sebulan.
Memecahkan rekor sebelumnya pada Januari 2021 silam yang mencapai 248 jenazah.
"Tanggal 30 Juni kemarin ada 24 jenazah, total Juni aja ada 271 jenazah yang dimakamkan. Juni ini paling tinggi," ujar Ketua TPU Jombang Tabroni.
Dengan melonjaknya jumlah jenazah COVID-19 yang dimakamkan di TPU Jombang Tangsel, pihaknya sempat kewalahan. Bahkan, proses pemakaman dilakukan hingga subuh.
"Prosesi pemakaman sampai dini hari, teler mas, banyak. Pernah kita sampai subuh. Ditambah hujan esktrem," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong