Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Minggu, 04 Juli 2021 | 21:22 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Mobile Lab Bio Safety Level 2 di halaman parkir Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021). (Dok.Humas Kemenko Marves)

SuaraJakarta.id - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Hal itu sebagai upaya untuk mempercepat penanganan wabah.

"Kita gerak cepat memenuhi kebutuhan produk farmasi dan alkes kita, seperti kesiapan RS Lapangan dan pasokan oksigen,” kata Luhut kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan ada delapan gedung di Wisma Haji Pondok Gede yang nantinya akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat.

Pemanfaatan ruangan akan memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.

Baca Juga: Permintaan Oksigen Melonjak 5 Kali Lipat, Luhut Minta Menteri Terkait Bergerak Cepat

"Satu gedung nanti untuk perawatan intensif, kemudian lima gedung untuk gejala sedang, dan dua gedung untuk asrama perawat. Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total, kita punya 785 tempat tidur,” beber Budi.

Menurut Budi, RS Lapangan Wisma Haji Pondok Gede ditargetkan mampu menerima 600-700 pasien COVID-19 yang disertai komorbid.

Pihaknya, kata Budi, rencananya juga akan mendatangkan tenaga kesehatan dari luar Pulau Jawa untuk membantu menangani pasien.

“Tenaga kesehatan yang datang dari luar Pulau Jawa ini nantinya akan membantu di RS Lapangan Wisma Haji. Kami sudah koordinasi dengan MenPUPR agar disediakan tempat tinggal bagi mereka,” katanya.

Kasus COVID-19 di Indonesia

Baca Juga: Pecah Rekor! Hari Ini Positif COVID-19 di Jakarta Bertambah 10.485 Kasus

Angka kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Di hari kedua kebijakan PPKM Darurat Jawa dan Bali pada Minggu (4/7/2021) hari ini, total ada 2.284.084 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 yang dihimpun Suara.com melalui laman covid19.go.id terdapat penambahan kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 27.233 orang pada hari ini.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 13.127 orang. Sehingga, kekinian tercatat sebanyak 1.928.274 pasien telah dinyatakan sembuh.

Load More