SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus gencar melakukan vaksinasi COVID-19 bagi warga. Hal itu demi menekan angka kasus COVID-19 di Jakarta.
Diketahui pula, Pemprov DKI ditarget pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi terhadap 7,5 juta warga hingga akhir Agustus 2021 mendatang.
Target itu pun terus dikejar Pemprov DKI. Kini, salah satunya dengan berkolaborasi antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan PT MRT Jakarta (Perseroda).
MRT Jakarta menyediakan layanan vaksinasi dosis pertama secara gratis untuk masyarakat di Stasiun MRT ASEAN.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal, Ketua DPR Beri 30 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Jatim
Layanan vaksinasi ini dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat.
Total target vaksinasi sebanyak 4.000 orang yang dibagi ke dalam kuota harian selama periode tiga bulan ke depan.
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan wujud dukungan dan kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan berbagai pihak dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Untuk pemberian vaksin dosis kedua akan diselenggarakan dengan interval waktu minimal 28 hari kemudian," kata William, Kamis (8/7/2021).
Menurutnya, penanganan COVID-19 perlu diupayakan melalui kerja sama antara berbagai pihak yakni, masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta. Salah satunya dengan program vaksinasi.
Baca Juga: Sejumlah Anak 12 Tahun ke Atas di Pekanbaru Ikuti Vaksinasi Massal
Berikut syarat dan ketentuan penerima vaksin dalam program vaksinasi gratis MRT Jakarta:
- Lakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI
- Membawa hasil print Kartu Kendali Vaksinasi/Pre-Screening (dapat diunduh setelah melakukan pendaftaran pada aplikasi JAKI)
- WNI usia 12 hingga 17 tahun yang didaftarkan dengan NIK (terdapat dalam Kartu Keluarga)
- WNI dengan usia di atas 18 tahun dan memiliki KTP DKI Jakarta
- Kondisi sehat, sedang tidak hamil dan sudah sembuh minimal tiga bulan dari COVID-19 (jika pernah terpapar).
- Membawa surat rekomendasi dari dokter rawat apabila sedang dalam penanganan penyakit
- Tidak terdaftar sebagai penerima vaksinasi sebelumnya
- Membawa KTP asli
- Membawa dan menunjukkan dokumen persyaratan pada saat hari pelaksanaan.
Vaksinasi gratis yang dilakukan pihak MRT Jakarta di Stasiun MRT ASEAN berlangsung pada 8-10 Juli 2021, pukul 08.00-15.00 WIB.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri