Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Ummi Hadyah Saleh
Kamis, 08 Juli 2021 | 19:11 WIB
Ilustrasi tabung oksigen (Unsplash)

SuaraJakarta.id - Peminjaman tabung oksigen saat ini sangat dicari-cari pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Pasalnya saat ini terjadi kelangkaan oksigen di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Muhammad Hidayat, salah satu relawan kemanusian menginisiasi peminjaman oksigen untuk pasien Covid-19 yang sedang isoman. Informasi peminjaman tersebut ia sampaikan melalui akun instagram pribadinya @hattarmuhammad, Kamis (8/7/2021).

Ia mengatakan peminjaman oksigen bersifat gratis dan hanya di wilayah DKI Jakarta. Peminjaman oksigen diberi waktu selama dua hari.

"Iya peminjamannya gratis dan hanya di wilayah DKI. Jangka waktunya dua hari," kata Hidayat kepada Suara.com, Kamis petang.

Baca Juga: Muncul Gerakan Tabung Oksigen Gratis, Relawan Ini Pinjamkan Khusus Pasien Covid-19 di DKI

Dosen London School Public Relation (LSPR) itu mengatakan sebelum meminjamkan oksigen, terlebih dahulu dirinya menanyakan terkait kondisi pasien, saturasi oksigen, umur dan riwayat penyakit. Kemudian ia juga mengutamakan peminjaman oksigen diprioritaskan kepada pasien yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma.

"Karena memang oksigen terbatas perorangan, jadi kita tanya sama yang meminjamkan, kondisi pasiennya, saturasinya dan umurnya apa ada kumorbid dan memang yang ada gangguan pernapasan seperti asma yang memang kita utamakan supaya oksigen terpakai," tutur dia.

Masyarakat yang ingin meminjam tabung oksigen, dapat menghubungi instagram Hidayat @hattarmuhammad. Nantinya warga atau pasien hanya perlu mengisi form yang berisikan data pasien dan alamat. Nantinya oksigen akan diantar langsung rumah pasien.

"Pendaftaran kami pakai google form," kata Hidayat.

Hidayat mengaku tak menyangka informasi peminjaman oksigen mendapat antusias dari masyarakat. Bahkan kata dia, hari ini sudah ada beberapa lokasi yang ia pinjamkan.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Pasien Isolasi Mandiri Meninggal Dunia

"Makanya kami fokus di wilayah Jakarta, kami antarkan sendiri supaya bisa lihat kondisi pasien yang benar sangat membutuhkan. Ini baru hari pertama, tapi antusiasnya besar," ucap dia.

Dalam peminjaman oksigen, dirinya dibantu oleh empat rekannya dalam pengantaran oksigen.

"Sekarang ada 4 orang. Jadi ada yang isi ulang naik motor kirim ke rumah warga yang memang sudah verifikasi manual. Ketika oksigen habis kita bawa tabung oksigen isi ulang saya dibantu 4 orang," tutur Hidayat.

Tergerak Jadi Relawan

Hidayat menceritakan alasannya untuk meminjamkan oksigen karena melihat kelangkaan oksigen. Sebab dirinya telah melihat langsung kelangkaan oksigen baik di rumah sakit ataupun di Wisma Atlet saat mengantarkan pasien Covid-19 .

"Saya juga beberapa kali bantu pasien bantu ke Wisma Atlet, jadi tahu kondisi di lapangan bagimana. Makanya kami jemput bola," sambungnya.

Hidayat menyebut dirinya bukanlah baru menjadi relawan, melainkan sudah menjadi relawan kemanusiaan sejak Maret 2020. Ketika itu dirinya membantu dari mulai membantu penyemprotan disinfektan, pengadaan APD.

"Kalau dulu fokus bersama relawan kami menyemprotkan disinfektan di berbagai lokasi. Kemudian kami bantu APD buat tenaga kesehatan dan waktu alat medis masih kurang ke rumah sakit," kata dia.

Lebih lanjut, Hidayat juga mengajak masyarakat untuk kembali bergotong royong seperti saat awal pandemi Covid-19 dalam memutus penyebaran corona dan membantu sesama.

"Indonesia punya budaya gotong royong, saya yakin ini bisa terulang lagi dengan semangat yang sama seperti awal Covid-19 untuk memutus penyebaran Covid-19. Dan fokus gerakan dari masyarakat ke masyarakat," katanya.

Load More