Museum Fatahillah buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB kecuali hari senin atau hari libur nasional.
Selain mengunjungi museum ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung seperti memberi makan burung di pelataran balai kota, berkeliling naik sepeda onthel, hingga wisata kuliner seperti kerak telor.
Sesuai dengan namanya di museum ini merupakan tempat yang menyimpan sejarah perjalanan panjang tekstil di Indonesia. terdapat berbagai koleksi pakaian adat masyarakat Betawi, koleksi kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan serta koleksi tekstil dari beberapa daerah di Indonesia juga koleksi campuran.
Baca Juga: Bangunan Penyimpanan Vaksin Covid-19 Terbakar, Kerugian Capai Milyaran Rupiah
Pengunjung dapat melihat lebih dekat aneka kain batik bermotif geometris sederhana hingga yang bermotif rumit seperti batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.
Museum Tekstil dibuka untuk umum pada hari Selasa hingga Minggu, sedangkan pada hari Senin dan Hari Besar tutup. Pada hari Selasa hingga Kamis museum ini buka pada pukul 09.00-15.00 WIB. Hari Jumat, museum buka dari pukul 09.00-12.30 WIB dan pada hari Sabtu dari pukul 09.00-15.00 WIB. Sedangkan untuk hari Minggu museum ini buka pada pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Awalnya museum ini dibangun oleh VOC secara bertahap mulai dari tahun 1718 hingga 1744 dan digunakan untuk menyimpan, memilah, dan mengepak rempah.
Setelah kemerdekaan, gudang ini menjadi milik PLN dan PTT (Post Telkom dan Telegram). Namun pada tahun 1972 bangunan ini sudah ditetapkan sebagai bangunan bersejarah oleh Gubernur DKI Jakarta. Gudang barat terdiri atas empat bangunan dan tiga unit diantaranya saat ini digunakan sebagai museum Bahari.
Baca Juga: Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta
Koleksi museum Bahari Jakarta terdiri dari berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, serta kapal zaman VOC, berupa 19 koleksi perahu asli dan 107 buah miniatur dan juga terdapat 126 koleksi benda-benda sejarah kelautan, foto-foto, dan biota laut lainnya.
Berita Terkait
-
Cegah Kepadatan Arus Balik Lebaran, Pemudik Akan Dialihkan Lewat Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II
-
Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran, Korlantas Polri Tambah Pasukan
-
Half Rotten Meriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu