SuaraJakarta.id - Ketersedian ruang ICU dan perawatan Covid-19 diseluruh rumah sakit di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) penuh. Akibatnya, ribuan warga Tangsel yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut, saat ini bed occupancy rate (BOR) ICU dari 51 ruangan yang tersebar di 23 rumah sakit sudah mencapai 94 persen.
"BOR ICU kita 94 persen, kemudian tempat isolasi masih 88 persen, tapi angka penularan kita juga masih relatif stabil 3,3 persen tidak naik tidak turun," kata Benyamin, Rabu (14/7/2021).
Benyamin menuturkan, meski secara angka masih terisa 6 persen ruang ICU tapi realitanya sudah penuh. Pasalnya, daftar antrean yang ingin masuk ke ICU hingga mencapai 60 pasien COVID-19.
Baca Juga: Adik Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Meninggal Positif COVID-19
"Yang waiting list ruang ICU di 23 RS menangani COVID-19 itu bisa sampai 50-60 orang sehari," tuturnya.
Lebih lanjut Benyamin menyebut, jumlah kasus harian COVID-19 di Tangsel mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat.
"Kasus harian kita fluktuasi, kemarin naik jadi 303 kasus sebelumnya 113 kasus harian aktif," sebutnya.
Menurutnya, saat ini terdapat ribuan warganya sedang menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.
Kebanyakan dari mereka menjalani isolasi mandiri di rumah lantaran kesulitan mendapat ruang perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Minta Bantuan Dana ke Anies, Nilainya Rp 290 Miliar
"Jumlah warga yang isoman dan dirawat sekira 2.400 isoman dan dirawat. Ada 675 orang yang dirawat di rumah sakit, sisanya isoman mandiri tersebar se-Kota Tangerang Selatan," papar Benyamin.
Dia meminta, warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isoman di rumah dan RT setempat saling proaktif sehingga terpantau.
"RT harus proaktif supaya lapor warga untuk dapat bantuan selama isoman. Intinya patuhi apa yang disarankan dokter dari puskesmas atau RS selama isoman di rumah," pungkasnya.
Minta Bantuan Wapres Ma’ruf
Di sisi lain, Benyamin mengaku telah meminta bantuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk membantu menambah tenaga medis dari mahasiswa kesehatan sebagai relawan.
Sebab, ada ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang Selatan tumbang akibat COVID-19.
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Akhir Pekan Makin Cuan! Segera Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget yang Sudah Tersedia
-
Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
-
Desain Rumah Tropis: Rekomendasi Hunian Nyaman dan Hemat Energi untuk Iklim Indonesia
-
Jangan Banyak Mikir, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 496 Ribu Siap Untuk Jajan
-
DANA Kaget Akhir Pekan, Saldo Gratis Rp 649 Ribu Tersedia di 5 Link Ini