Benyamin meminta kepada Wapres untuk mendorong Mendikbud Ristek untuk membuat kebijakan yang memperbolehkan mahasiswa fakultas kedokteran dan kesehatan masyarakat melakukan pengabdian di wilayah kampus itu berada.
"Tadi saya webinar dengan Wapres, Mendagri, Wamenkes antara lain saya minta tenaga medis dan para medis. Tenaga medis dan paramedis yang terpapar 150 orang, kita butuh tenaga medis sekitar 200-an," kata Benyamin, Rabu (14/7/2021).
Benyamin menuturkan, ada 100 lebih nakes di Tangsel terpapar COVID-19. Padahal, kata Benyamin, mereka harus menangani pasien COVID-19, pelayanan vaksinasi dan melayani perawatan pasien non COVID-19.
"Tadi saya saran ke Wapres, (mendorong) Mendikbud Ristek membuat surat mendorong perguruan tinggi fakultas kedokteran, kesehatan masyarakat, STIkes itu pengabdian masyarakatnya ditingkatkan di daerah tempat dimana kampus itu berada," tuturnya.
Permintaan itu dia ungkapkan, lantaran para pimpinan kampus yang memiliki fakultas kesehatan sudah setuju agar mahasiswanya membantu menangani Covid-19.
Di sisi lainnya, kebijakan itu terbentur izin orang tua mahasiswa kesehatan yang takut anaknya terpapar COVID-19.
"Kita sudah ngobrol dengan pimpinan STIKes segala macam, pimpinannya menyetujui membolehkan, tapi orang tua mahasiswanya melarang untuk membantu kita merawat pasien COVID-19," ungkap Benyamin.
"Saya sarankan, pengabdian itu dihitung sebagai angka kredit si mahasiswa. Misalnya bantu di Puskesmas input data, membantu vaksinasi. Dan direspon oleh Wapres," sambungnya.
Perpanjangan PPKM Darurat
Baca Juga: Adik Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Meninggal Positif COVID-19
Sementara itu, Benyamin mengaku merasa dilema bila harus melakukan perpanjangan PPKM Darurat. Terlebih jika harus diberlakukan selama 6 minggu.
Pasalnya di satu sisi, pihaknya harus menekan angka kenaikan kasus COVID-19 di Tangsel dengan membatasi mobilitas masyarakat, tapi di sisi lainnya juga harus memikirkan keseimbangan ekonomi.
"Kalau saya meihat walaupun berat ya, memang masih perlu kita. Masih perlu untuk mencegah orang berkerumun, orang tidak keluar rumah. Kalau pandangan kami di Tangsel masih dirasakan perlu perpanjangan PPKM Darurat, walaupun berat," kata Benyamin saat dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (14/7/2021).
Benyamin menerangkan, dirinya merasa berat memperpanjang PPKM Darurat lantaran harus memikirkan perputaran ekonomi.
Menurutnya, jika masyarakat sudah mulai terbiasa dengan pola pemesanan makan dan belanja melalui online, akan membantu perputaran ekonomi selama PPKM Darurat.
"Nah yang kita pikirin juga pedagang kecil warung-warung kecil, lapak, tapi mau nggak mau kan. Pilihan mereka, pilihan kita semua ini mau dagangannya laku atau kesehatan ya, gitu," ungkap Benyamin.
Berita Terkait
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
7 Merek Parfum Lokal Indie yang Belum Banyak Diketahui Orang, tapi Wanginya Bikin Jatuh Cinta
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Meninggal di Penjara, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
8 Mobil Bekas Paling Irit yang Bisa Jalan Lebih dari 15 Km per Liter
-
Menyambut Hari Ibu, bTaskee Luncurkan Layanan Child Care untuk Mendukung Para Ibu di Indonesia