SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI meningkatkan jumlah lokasi isolasi pasien COVID-19 di Jakarta. Total terkini ada 184 lokasi isolasi di Jakarta.
Dengan meningkatkan tempat isolasi tersebut, maka bisa menampung hingga 26.134 pasien COVID-19.
Peningkatan lokasi dan kapasitas isolasi pasien COVID-19 itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021.’
Kepgub tersebut tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Lokasi Isolasi Dalam Rangka Penanganan COVID-19.
Kepgub tersebut telah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta pada 8 Juli 2021 dengan tujuan menetapkan lokasi isolasi dan SOP-nya sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19.
Baca Juga: Anies Tambah Tempat Isolasi Jadi 184 Lokasi, Bisa Tampung 26.134 Pasien COVID-19
Sesuai Lampiran Kepgub Nomor 675 Tahun 2021 tercantum ada 184 lokasi isolasi dalam rangka penanganan COVID-19 dengan total kapasitas mencapai 26.134 orang terdiri dari rusun, masjid, GOR, sekolah, RPTRA, hingga rumah dinas (rumdin) pejabat lurah atau camat.
Berikut daftar terbaru tempat isolasi pasien COVID-19 di Jakarta:
Rusun Nagrak Cilincing Tower 1-10 (10.200 orang); Rusun Pasar Rumput Manggarai (3.968); Rusun Penggilingan Pulogebang Tower C4, C5, C6 (1.566); Rusun Daan Mogot/Rusun Pesakih Tower 6 dan 7 (1.566 ); LPMP Provinsi DKI (480); Graha Wisata Ragunan (200); Masjid Raya KH Hasyim Ashari (200); Graha Wisata TMII (100); Fasilitas Auditorium GRJP (100); GOR Rawamangun (100).
Kemudian GOR Ciracas/PKP (50); Cik's Mansion (77); GOR Kecamatan Tanah Abang (60); GOR Kecamatan Grogol Petamburan (50); GOR Kecamatan Tambora (50); GOR Kecamatan Kebon Jeruk (50); SMKN 61 Pulau Tidung (40); GOR Kecamatan Kemayoran (40); GOR Kecamatan Tebet (40); GOR Kecamatan Pancoran (40).
Lalu, SMK 57 Pasar Minggu (36); Wisma Atlet Raden Inten (32); Balai Kesenian Kebon Melati (30); Pusdiklat Gulkarmat Ciracas (30); SDN 01 Pulau Kelapa (30); GOR Kemakmuran Petojo Utara Gambir (30); SMK 24 Cipayung (28); SMPN 285 Pulau Untung Jawa (20); SMPN 288 Pulau Lancang (20); PKBM Pulau Harapan (20).
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Covid-19, Mobil Dinas Pemkot Tangerang Jadi Pengangkut Jenazah
Selanjutnya, GOR Johar Baru (10); Rumdin Lurah Kebon Kacang (8); Rumdin Lurah Gelora (9); Rumdin Lurah Kebon Melati (8); Rumdin Lurah Petojo Utara (5); Rumdin Lurah Petojo Selatan (5); SDN 07 Duri Pulo (20); Rumdin Lurah Kebon Kelapa (6); Rumdin Lurah Tanah Tinggi (5); Rumdin Lurah Gunung Sahari Utara (5).
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tak Ada Operasi Yustisi, Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun Dibandingkan Tahun Lalu
-
Bakal Ada Dermaga Baru dari PIK, Wisatawan Kepulauan Seribu Diyakini Bakal Meroket
-
Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga