SuaraJakarta.id - Pengemudi ojek online (ojol) dapat bernapas lega. Polda Metro Jaya menegaskan tak melarang mereka melintas di jalur-jalur penyekatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jakarta.
"Kalau untuk ojol kami prioritaskan, karena kan memang dimasa pandemi ini orang stay at home di rumah. Jadi, untuk mengurus paket, makanan dan segala macam kan tentu mereka menggunakan ojek online," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/7/2021).
Sambodo mengaku sudah mengimbau kepada seluruh anggotanya yang berada di lapangan yang menjaga titik-titik penyekatan, agar dapat memberikan akses jalan kepada ojol.
"Kami sudah sampaikan kepada semua anggota saya, dari kemarin sebetulnya. Tapi, saya tekankan lagi hari ini untuk ojek online untuk kita prioritaskan untuk melewati titik-titik penyekatan," ungkap Sambodo.
Meskipun, kata Sambodo, pengemudi ojol belum mengurus STRP sebagai aturan jalan selama PPKM darurat. Namun, selama pengemudi sebagai mitra dan memperlihatkan aplikasinya sebagai ojol tentu aparat kepolisan memperbolehkan melintas di jalur penyekatan.
"Kalau memang betul-betul dia ojek online, dia menunjukkan bahwa dia mitra, ada aplikasinya dan lainnya kami persilahkan," kata Sambodo
Sambodo pun menghimbau kepada mitra ojol agar dapat menertibkan atribut-atribut ojek online yang kini marak dijual belikan bebas. Ditakutkan nantinya dipersalahgunakan.
"Cuma kan memang perlu diwaspadain juga, karena atribut Gojek, Grab ini mohon maaf saya nyebut merek, itu kan dijual bebas. Dan kami tidak mungkin mengecek satu-satu ribuan orang yang menggunakan atribut itu, apakah dia betul-betul mitranya," ucap Sambodo
"Itulah, kami minta kerjasama dari aplikator untuk menertibkan juga atribut-atribut mereka, kalau bisa jangan dijual bebas," imbuhnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kandangkan 36 Bus AKAP Langgar PPKM Darurat
Berita Terkait
-
Kasus Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan, Ini Deretan Tokoh Berpotensi Jadi Tersangka
-
Rekaman CCTV Gemparkan Publik! Apa yang Dilakukan Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas di Kos?
-
Dokter Tifa Tantang Penyidik Tunjukkan Ijazah Jokowi: Kalau Nggak Bisa, Kami Nggak Mau Diperiksa
-
Polda Ambil Alih Kasus Diplomat Kemlu Tewas Terlakban, Yakin Selesai dalam Seminggu?
-
Polda Beberkan Alasan Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Kapolda: Seminggu Selesai!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet