SuaraJakarta.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI meniadakan pelaksanaan Salat Idul Adha di masjid atau musala, serta lapangan. Umat muslim diminta melaksanakan Salat Id di rumah masing-masing.
Kepala Kemenag Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rojak mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Adha di masjid ditiadakan lantaran COVID-19 masih mewabah dan kasusnya meningkat.
"Di Tangsel enggak boleh Salat Idul Adha di masjid. Bisa Salat Idul Adha di rumah. Terpenting dari salah satu keluarga ada yang jadi khotib. Kalau khotbah bisa ikut virtual," kata Rojak, saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (19/7/2021).
Rojak menerangkan, keutamaan Shalat Idul Adha di rumah tak ada yang berubah dengan melaksanakannya berjamaah di masjid seperti saat situasi normal. Bahkan pahalanya pun tetap sama.
Dia meminta, masyarakat yang terpapar COVID-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah agar tidak terlalu khawatir karena tetap bisa Salat Idul Adha di rumah.
"Ini kan karena kekhawatiran saja seakan-akan hilang keutamaannya, padahal kan nggak ada yang hilang. Tata cara salatnya nggak hilang, salatnya nggak hilang, hanya beda tempat saja, pahalanya juga sama. Tadinya di masjid sekarang di rumah. Tadinya berjamaah sekarang hanya keluarga inti," jelas Rojak.
Rojak meminta, agar masyarakat Tangsel dapat mematuhi larangan Salat Idul Adha di masjid itu demi kebaikan banyak orang.
"Kalau pengen pandemi ini segera berakhir jangan egois, jangan indisipliner, jangan hanya mementingkan diri sendiri. Intinya harus kebersamaan, kepatuhan kepada aturan, dan yang paling penting disiplin protokol kesehatan," pesannya.
Untuk memastikan tak ada pengurus masjid yang nekat menyelenggarakan Salat Idul Adha, dia dan jajaran Forkompida bakal melakukan patroli malam takbiran nanti.
Baca Juga: Meski Hanya Dilakukan di Rumah, Ini Tata Cara Salat Idul Adha
Pihaknya pun bakal mengawasi ketat, sejumlah masjid yang berpotensi menyelenggarakan Salat Idul Adha berjamaah di masjid, Selasa (20/7/2021).
"Nanti malam ini kita akan patroli, minta bantuan camat dan lurah untuk mendatangi dan mendata masjid mana yang berpotensi menyelenggarakan Salat Idul Adha. Nanti tim gugus tugas mendatangi," ungkapnya.
Jika nantinya tetap ada yang nekat Salat Idul Adha berjamaah di masjid pihaknya bakal memberi teguran keras kepada pengurus masjid.
"Kalau ada yang nekat, kami tidak dibubarkan, nantinya malah ribut, ramai. Kita akan memberikan teguran dan peringatan agar mematuhi aturan yang berlaku," paparnya.
Peniadaan Salat Idul Adha di masjid dan lapangan tertuang dalam Surat Edaran Bersama Wali kota Tangerang Selatan No. 443/2318/VII/2021 dan Kesra No. 1236.1/Kk 28 08 01/HM/VII/2021.
Serta, Surat Edaran MUI Kota Tangerang Selatan No. A.045/XVI-08/SE/VII/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sholat Idul Adha dan Ibadah Qurban 1442 H Dalam Situasi PPKM.
Berita Terkait
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Ketimbang Curhat di Medsos soal Pajak Warisan, Leony Vitria Diminta Ngadu ke Sini
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi