Kemudian, datang sejumlah petugas Satpol PP yang menegur dan memberikan imbauan untuk menutup angkringan tersebut.
Shofwan kesal, lantaran partner perempuannya dibentak oleh salah seorang petugas.
"Ceritanya sesuai dengan video viral itu. Himbauan dari petugas nggak sederhana, dia datang ngomong ke partner perempuan saya dengan nada keras, ngebentak-bentak. Makanya saya langsung angkat bicara," terangnya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (20/7/2021).
Ancam Pemilik Angkringan
Shofwan menyayangkan sikap arogan petugas yang memberikan imbauan PPKM Darurat dengan nada tinggi. Terlebih kepada perempuan.
"Kata-katanya himbauan aja, 'Mbak ini dibilanginnya ngeyel' pakai nada tinggi, nggak sesuai dengan ngobrol sama perempuan. Sebelum-sebelumnya kita selalu nurut, selalu tutup baik-baik. Dari awal bentak-bentak saya angkat bicara," kata Shofwan.
Untuk menghormati petugas, Shofwan pun kemudian meminta maaf dan mengapresiasi petugas yang melakukan penertiban PPKM Darurat itu.
Tetapi, tiba-tiba ada salah satu oknum Satpol PP yang mengancam akan membawa dan mengamankan Shofwan jika video penertiban itu viral di media.
"Saya menyampaikan, mengapresiasi petugas, berterima kasih dan meminta maaf. Tiba-tiba ada petugas yang bilang 'Kalau naikin ke media, dianya aja yang dibawa' dia teriak sambil bawa-bawa toa," ungkapnya.
Baca Juga: Berlakukan PPKM Level 4, Wali Kota Tangsel: Penurunan Kasus Belum Menggembirakan
Shofwan yang merupakan mahasiswa Teknik Industri tingkat akhir di Universitas Pamulang itu mengaku, aksi arogan petugas tersebut bukan kali pertama terjadi.
Sejak diberlakukannya PPKM Darurat itu, dia dan rekannya sudah beberapa kali mendapat teguran dari petugas dengan nada tinggi. Saat itu, dia hanya bisa pasrah dan menutup angkringannya.
"Sudah sering, cuma kemarin inisiatif dari saya suruh video. Perempuan partner saya itu tiap ada himbauan, petugasnya ngebentak-bentak, mau saya tegur tapi dia selalu nahan saya. Semenjak PPKM Darurat sudah tiga kali, terkahir minggu malam kemarin," paparnya.
Meski mendapat ancaman akan diamankan usai videonya viral, hingga saat ini Shofwan mengaku, masih aman. Tak ada petugas yang menghubungi bahkan menjemput dirinya.
"Alhamdulillah untuk saat ini masih aman," aku Shofwan yang sudah tiga tahun usaha angkringan untuk biaya kuliah itu.
Berita Terkait
-
Suami Mata-matai Istri Selingkuh Pakai Drone, Ungkap Detik-Detik Dipergoki di Kamar Mandi
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Siapa Penemu Kamera Depan? Viral Meme Fery Suriadi Jadi Robert Cornelius
-
5 Fakta Pilu Pernikahan Melda Safitri, Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Rocky Gerung Soroti Elite Sibuk Puji Diri: Gejala Pemalsuan Diri yang Lebih Bahaya
-
Panda Nababan: Purbaya Bisa Jadi Legenda, Tapi Perlu 'Tangan Kuat' di Belakangnya
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Siapa Cepat Dia Dapat, Rebutan Saldo Gratis Rp 259 Ribu
-
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Kekasih Bantah Akan Segera Menikah
-
Sapaan Ammar Zoni dari Lapas Nusakambangan kepada Kekasih : Halo Sayang