Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Juli 2021 | 08:05 WIB
Oknum Satpol PP Tangsel menunjuk dan mengancam pemilik angkringan saat razia PPKM Darurat, Minggu (18/7/2021) malam. [Ist]

Video viral itu diunggah akun Instagram @tangsel_update. Insiden ini terjadi pada, Minggu (18/7/2021) malam.

Proses penertiban itu, sempat diwarnai adu mulut antara petugas dan pemilik angkringan.

Pasalnya, pemilik angkringan tak terima lantaran rekannya yang seorang perempuan dibentak-bentak oleh petugas Satpol PP Tangsel saat razia PPKM Darurat.

Aksi oknum Satpol PP Tangsel membentak pedagang angkringan dibenarkan oleh pemilik Filosofi Angkringan, Ahmad Shofwan. Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu malam sekira pukul 20.45 WIB.

Baca Juga: Berlakukan PPKM Level 4, Wali Kota Tangsel: Penurunan Kasus Belum Menggembirakan

Saat itu, kata Shofwan, dirinya tengah menyiapkan pesanan take away dan delivery yang sudah diterapkan sejak PPKM Darurat berlaku.

Kemudian, datang sejumlah petugas Satpol PP yang menegur dan memberikan imbauan untuk menutup angkringan tersebut.

Shofwan kesal, lantaran partner perempuannya dibentak oleh salah seorang petugas.

"Ceritanya sesuai dengan video viral itu. Himbauan dari petugas nggak sederhana, dia datang ngomong ke partner perempuan saya dengan nada keras, ngebentak-bentak. Makanya saya langsung angkat bicara," terangnya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (20/7/2021).

Pemilik angkringan adu argumen dengan Satpol PP Kota Tangsel saat razia PPKM Darurat, Minggu (18/7/2021) malam. [Ist]

Ancam Pemilik Angkringan

Baca Juga: Kemenag Tangsel Akan Tegur Ratusan Masjid yang Gelar Salat Idul Adha saat PPKM

Shofwan menyayangkan sikap arogan petugas yang memberikan imbauan PPKM Darurat dengan nada tinggi. Terlebih kepada perempuan.

Load More