SuaraJakarta.id - Sebelum ingin disuntik vaksin moderna, kenali dulu efek samping vaksin moderna. Namun kini vaksi moderna baru hanya untuk petugas medis. Vaksin moderna Jakarta.
Vaksin Moderna hanya akan memberikan efek ringan seperti nyeri sendi, otot, nyeri di bekas tempat suntikan, kelelahan, mual, demam, dan pusing.
Namun, keluhan tersebut biasanya terjadi setelah menerima dosis kedua. Efek samping vaksin moderna ini biasanya sebagai tanda perlindungan dalam tubuh dan akan hilang hanya dalam beberapa hari.
Apa itu vaksin moderna? Kini vaksin moderna diburu banyak orang karena diyakini tangkal varian COVID-19 baru jenis Beta, Kappa, Delta, hingga Gamma. Di Indonesia, vaksin moderna sendiri merupakan vaksin yang diprioritaskan bagi tenaga medis sebagai vaksinasi tahap ketiga. Vaksin moderna Jakarta.
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Moderna? Dikenal Hasilkan Antibodi Penawar Virus COVID-19 Varian Delta
Seperti namanya, vaksin moderna berasal dari Amerika Serikat. Vaksin Moderna diproduksi oleh Moderna Incorporation.
Vaksin covid-19 ini berbasis messenger RNA (mRNA) yang memerlukan teknologi penyimpanan khusus, yakni dalam suhu -20 derajat celcius.
Sejumlah 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika tiba di Indonesia melalui COVAX Facility. Kemudian, Amerika berkomitmen memberikan dosis vaksin sejumlah 4.500.160 dosis yang akan dikirim secara bertahap.
Melansir dari kemkes.go.id, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kiriman vaksin moderna ke Indonesia merupakan bentuk kerjasama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility.
Vaksin Moderna Aman
Baca Juga: Sampai Indonesia, Siapa yang Akan Dapat Suntikan Vaksin Moderna? Cek di Sini
Tenang saja, vaksin moderna telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berita Terkait
-
Tingkatkan Cakupan Vaksinasi, Ini Cara Jitu Moderna Hilangkan Keraguan Terhadap Manfaat Vaksin mRNA
-
Cek Fakta: CEO Moderna Akui Bikin Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi Terjadi
-
Uji Klinik Vaksin Omicron BA.4 dan BA.5, Moderna Sambangi BPOM AS
-
Update Covid 19 Global: Inggris Perbaharui Vaksin Moderna
-
Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Bivalen, Mampu Lawan Varian Alpha dan Omicron Sekaligus
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter