Viral Bendera Putih Berkibar di Pasar Tanah Abang, Perekam Video: Pedagang Menyerah

SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah bendera putih berkibar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Video itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @merekamjakarta. Bendera putih itu dipasang tepatnya di seberang Blok B, Jumat (23/7/2021).

Dalam narasinya, akun @merekamjakarta menyebut bahwa video itu direkam oleh seorang warga bernama Muhammad Yusad.

"Berkibarnya bendera putih direkam oleh seorang warga bernama Muhammad Yusad yang sedang melintasi kawasan tersebut," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga: Viral Pelamar Daftar CPNS Pakai Materai Hasil Download, Warganet: Calon Koruptor

Pemasangan bendera putih ini diduga dilakukan oleh oknum pedagang di Pasar Tanah Abang.

"Itulah keadaan di Tanah Abang kini. Bahwasannya dikibarkan bendera putih…melambangkan seluruh pedagang menyerah," ujar warga yang merekam video di kawasan Pasar Tanah Abang tersebut.

Warga tersebut juga mengibaratkan bendera putih seperti petinju yang melempar handuk putih ke ring, tanda menyerah.

Menurutnya, para pedagang di Pasar Tanah Abang sudah menyerah dengan kebijakan penutupan pasar terkait PPKM yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Dulu dikenal pusat pasar mancanegara, kini gak boleh beraktivitas. Seluruhnya ditutup. Jadi Itulah bendera putih dikibarkan ada penyerahan diri. Kalau di (pertandingan) tinju, orang melemparkan handuk putih ke ring bahwasannya telah menyerah," tuturnya.

Baca Juga: Viral Pria Injak Kap Mobil dan Robohkan Belasan Motor di Karimun

"Satu kuncinya, berserah diri kepada Allah, berserah diri kepada keadaan, ya kita pulangkan kepada Allah. Mudah-mudahan dapat perlindungan dan ada jalan keluarnya," pungkasnya.

Dilaporkan, tak berselang lama, bendera putih tersebut telah dicopot oleh petugas.

Diketahui, Perumda Pasar Jaya menutup Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F selama PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu.

Dalam aturannya disebutkan, kegiatan pada pusat perbelanjaan, mall, pusat perdagangan ditutup sementara kecuali akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan.