Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 24 Juli 2021 | 15:50 WIB
Mural bertuliskan "Tuhan Aku Lapar" di sebuah tembok di Jalan Aria Santika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial. (Twitter/@txtdaritng)

SuaraJakarta.id - Di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini, sebuah mural bertuliskan "Tuhan Aku Lapar" viral di media sosial Twitter dan Instagram.

Diketahui, mural Tuhan Aku Lapar tersebut berada di sebuah tembok di Jalan Aria Santika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Mural tersebut kontras memantik perhatian warga yang melintas dan juga warganet.

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro membenarkan adanya mural Tuhan Aku Lapar di Tigaraksa tersebut.

Baca Juga: Viral Mural Tuhan Aku Lapar!, Muncul saat PPKM Level 4 di Tangerang

Menurutnya, pihaknya sudah menemukan pembuat mural tersebut, mendatangi rumahnya bahkan memberikannya sembako.

"Iya muralnya di Tigaraksa. Kami sudah temui dan datang ke rumah pembuat muralnya sekaligus memberikan sembako," kata Wahyu saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (24/7/2021).

Wahyu menerangkan pembuat mural tersebut berinisial D (26 tahun) dan DF berusia 22 tahun.

D merupakan warga RT 02 RW 02, Desa Pasir Bolang dan DF tinggal di Perumahan Puri Permai Dua, Desa Pete Tigaraksa.

Dari pengakuan kedua orang tersebut, mural yang dibuat hanya sebagai ekspresi seni di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Dampak PPKM, Tingkat BOR dan ICU RS Turun, Kabupaten Tangerang Masih Zona Merah

"Ekspresi seni katanya, ya itu bagian aspirasi seni," terang Wahyu.

Wahyu meminta kepada keduanya, agar menjalin komunikasi baik jika membutuhkan sesuatu terlebih bantuan di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Makanya saya sampaikan, kalau ada apa-apa kita bisa kerjasama untuk masyarakat nggak usah takut," ungkapnya.

"Negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," pungkas Wahyu.

Kekinian, mural Tuhan Aku Lapar sudah ditutupi dengan cat baru.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More