Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 29 Juli 2021 | 09:58 WIB
Ilustrasi Bakso (Pixabay @stivianputra87)

SuaraJakarta.id - Abang tukang bakso ditangkap layani pasien COVID-19 di pagar Hotel Ibis Daan Mogot, Jakarta Barat. Sebab Pasien COVID-19 beli bakso lewat pager saat isolasi mandiri.

Abang tukang bakso ditangkap Satpol PP. Hal itu terjadi di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Si abang tukang bakso tak tahu jika pembelinya adalah pasien COVID-19.

Pasien Covid-19 jajan bakso keliling (Twitter)

Tukang bakso itu terpaksa ditangkap petugas dan diminta untuk menjalani tes Covid-19 PCR.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Beli Bakso di Pager Hotel Ibis saat Isolasi Mandiri, Ini Nasib Abangnya

“Pedagang bakso kemarin sudah ketemu," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Gara-gara peristiwa itu, tukang bakso gerobak tersebut langsung dilakukan tes swab PCR untuk memastikan apakah dirinya terpapar oleh pasien Covid-19 atau tidak.

Camat Matraman Andriansyah tengah meninjau persiapan GOR Matraman menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 berstatus OTG dan gejala ringan. [Dok. Kecamatan Matraman]

"Misalnya kalau positif, kami tracing ke paguyuban baksonya (6-7 orang temannya), kalau negatif nggak," ujarnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, pedagang bakso itu mengaku tidak tahu pembeli yang dilayaninya adalah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.

"Tukang bakso itu enggak tahu. Enggak ngerti sama sekali (kalau yang dilayaninya itu pasien Covid-19)," kata dia.

Baca Juga: Heboh Antre Jajan saat Isoman, Tukang Bakso Tak Tahu Pembelinya Pasien Covid-19

kasus covid-19 (Envato)

Diketahui, dalam unggahan foto dari akun Twitter, @areajulid, terlihat ada enam orang yang diketahui pasien Covid-19 sedang antre membeli bakso dari balik pintu gerbang.

Mereka memang tidak keluar meninggalkan wilayah isolasi.

Namun menurut Tomo hal tersebut berpotensi menularkan virus kepada orang lain.

Terkait sanksi kepada pihak pengelola hotel, Tomo mengatakan hanya berupa teguran.

“Ya enggak ada (sanksi). Kalau ditutup mau bagaimana itu yang isoman (isolasi mandiri)? Ya paling dikasih teguran saja. Kan itu tempat isoman, kalau ditutup mau ke mana (pasien Covid-19 yang isoman)?" ujar Tomo.

Load More