SuaraJakarta.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad remaja asal Kabupaten Tangerang yang tenggelam di danau bekas galian pasir di Cikupa, Jumat (30/7/2021).
Remaja bernama Dika itu sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Jumat pagi sekitar pukul 08.10 di Desa Kukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Setelah hampir delapan jam tenggelam, jasad remaja Tangerang berusia 13 tahun itu ditemukan pada Jumat sore sekitar pukul 15.55 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakan, jasad korban ditemukan dalam radius 5 meter dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan oleh penyelam dari tim SAR gabungan di sekitar lokasi tenggelamnya. Korban kemudian kami serahkan ke rumah duka,” tutur Hendra dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Sabtu (31/7/2021).
Diberitakan sebelumnya, remaja Tangerang itu tenggelam saat hendak mengambil sandalnya yang jatuh ke dalam danau bekas galian pasir di Cikupa tersebut.
Awalnya korban sempat berpegangan di sebuah dahan. Namun dahan tersebut kemudian patah dan korban terjatuh ke dalam danau.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengirimkan personel menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.
"Kami kirimkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk bergabung dengan unsur yang sudah ada di lapangan mencari korban," ujar Hendra.
Baca Juga: Nahas, Niat Ambil Sandal, Remaja Tangerang Tenggelam di Danau Bekas Galian Pasir
Hendra mengungkapkan saat ini timnya sedang melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan.
Rencananya, akan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi 3 (tiga) di mana SRU pertama akan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet.
Sementara, SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan visual melalui jalur darat di area sekitar danau.
Dan SRU ketiga akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 meter.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab.Tangerang, Polsek Cikupa, Kelurahan Bitung Jaya, dan Damkar Kab.Tangerang.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan upaya pencarian ini dan mohon doanya agar korban bisa segera kita temukan," tutup Hendra.
Berita Terkait
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia