SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku sudah menerima laporan mengenai adanya pelanggaran di sekolah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Sebanyak lima sekolah menggelar pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara diam-diam.
Laporan ini berasal dari pernyataan LaporCovid19. Para siswa di lima sekolah itu menggunakan baju bebas selama melakukan aktivitas belajar mengajar.
Riza pun menyatakan bakal melakukan pemeriksaan kepada lima sekolah tersebut.
Namun ia tidak menyebutkan sekolah mana saja yang dimaksud.
"Itu (lima sekolah gelar PTM) sudah kami terima, nanti kami lakukan pengecekan, nanti laporan kami tindaklanjuti," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Nantinya kelima sekolah itu akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Hukuman yang diberikan bertahap mulai dari teguran sampai pencabutan izin operasional sekolah.
"Sanksinya macam-macam, teguran tertulis, administrasi bisa sampai pencabutan izin," katanya.
Ia pun meminta agar masyarakat aktif mengadukan segala jenis pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Jika menemukannya segera melapor agar bisa ditindaklanjuti petugas.
"Jadi semua silahkan, masyarakat sampaikan masukan-masukam, kritik saran, apapun keluhan kami Pemprov akan menindaklanjuti nya sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada," pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Level 4 Dilanjut, Pemkot Medan Tunggu Instruksi
Diberitakan sebelumnya, sejumlah 29 sekolah menggelar pembelajaran tatap muka di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Puluhan sekolah itu berada di wilayah yang tengah menerapkan kebijakan PPKM Level III dan IV.
Hal itu diungkapkan oleh Relawan LaporCovid, Diah Dwi Putri. Dia menyebut pihaknya banyak menerima laporan ini pada Juli lalu.
"Dapat kita simpulkan laporan keluhan pembukaan sekolah tatap muka mencapai titik tertinggi pada bulan Juli 2021, yakni sebanyak 29 laporan," kata Diah dalam jumpa pers yang digelar secara virtual pada Minggu (1/8/2021).
Dia mengatakan 29 sekolah tersebut tersebar di 12 wilayah PPKM Level IV dan satu wilayah PPKM Level III.
"Meskipun ada pembatasan, ternyata banyak sekali sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka. Padahal untuk Level III dan IV harusnya daring," ujarnya.
Berikut Rinciannya;
Berita Terkait
-
Rano Karno Buka Pintu 12 Sponsor BUMD untuk Persija: Syaratnya Satu!
-
Pungli Rekrutmen PPSU Sudah Lama Jadi Sorotan, Rano Karno Janji Berantas
-
Rano Karno Klaim Ekonomi Jakarta Baik, DPRD: Optimisme Semu, Data Bicara Lain
-
ASN Pemprov DKI Tak Boleh Telat di Hari Pertama Masuk Sekolah, Rano Karno: Nanti Tukin Dipotong!
-
Uji Coba Car Free Night Jakarta Digelar 5 Juli, Rano Karno: Pakai Pawai Obor Elektrik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat