SuaraJakarta.id - Polres Tangerang Selatan tak melanjutkan proses hukum terhadap kernet ambulans yang mengarang cerita bohong alias hoax telah dihalangi mobil sedan saat akan menjemput pasien kritis di Persimpangan Gaplek, Pamulang.
Kernet bernama Bagus Sajiwo tak dilanjutkan ke proses hukum setelah berdamai dan memutuskan menyelesaikan dengan jalur kekeluargaan, dengan pengendara mobil sedan yang sebelumnya dianggap menghalangi laju ambulans.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Sutarman membenarkan pihaknya tak melanjutkan proses hukum dan hanya memberikan teguran kepada kernet ambulans yang membuat hoax tersebut.
"Tidak ada penahanan. Kami tidak melanjutkan proses hukumnya, karena kami akan memberikan teguran ataupun peringatan kepada pihak ambulans sebagai edukasi," kata Dicky, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Karang Cerita soal Video Viral Sedan Halangi Ambulans di Tangsel, Kernet: Panik
Tak hanya itu, pihaknya juga batal memberikan sanksi pelanggaran terhadap pengendara sedan yang diduga menghalangi ambulans.
Sebelumnya, pihaknya menyebut pengendara sedan tersebut karena diduga menghalangi ambulans, melanggar Pasal 287 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Berdasarkan hasil klarifikasi kami, bahwa kendaraan Timor tersebut sudah berusaha untuk menepi ke kiri guna memberi jalan ambulans. Tapi karena ada kendaraan lain, maka tidak langsung mengambil lajur kiri. Sesaat kemudian kendaraan tersebut mengambil lajur kiri," papar Dicky.
Dicky menuturkan, kernet ambulans yang membuat video viral dihalangi sedan itu sudah mengaku bahwa cerita tersebut bohong.
Bahkan, soal pengakuan ambulans akan menjemput pasien kritis dan meninggal, itu pun termasuk karangan cerita dari kernet ambulans tersebut.
Baca Juga: Viral Pria Gondrong Lakukan Vandalisme di Tangsel, Pemilik Ruko: Jangan Nyusahin Orang
Dicky mengklaim, pihaknya telah melakukan penelusuran ke alamat pasien kritis yang akan dijemput lalu meninggal di Perumahan Kemang Residence yang dimaksud kernet ambulans tersebut.
Mengejutkannya, berdasarkan hasil penelusurannya, ternyata itu hanya karangan cerita bohong kernet ambulans saja.
"Dari keterangan RT RW setempat bahwa tidak ada warganya yang meninggal di perumahan tersebut. Kami mengambil kesimpulan bahwa ambulans tersebut tidak sedang melaksanakan tugasnya menjemput pasien kritis," ungkap Dicky.
Kini, pihak ambulans dan pengendara sedan yang dituduh telah menghalangi laju ambulans sudah berdamai. Keduanya sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Kabar Mobil Daihatsu Bakal Pakai Merek Toyota Hoax
-
Penyalahgunaan Ambulans Saat Mudik Lebaran, Aturan Dilanggar Jadi 'Taksi VIP'
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari