SuaraJakarta.id - Andi alias Gogon (30), pelaku penganiayaan hingga menyebabkan mertuanya Suyono meninggal dunia, sempat dimodali untuk berdagang nasi uduk.
Usaha nasi uduk itu dimodali langsung oleh istri Suyono yang juga mertua perempuan Gogon.
Menurut Hasibuan (45), tetangga sekaligus kerabat korban, Gogon sudah menganggur selama kurang lebih satu bulan. Sebelumnya dia bekerja serabutan.
Karena sudah tidak bekerja, Gogon dan istrinya akhirnya disewakan kontrakan oleh istri Suyono, tepat bersebelahan dengan rumah kontrakan korban.
Kemudian dimodali untuk membuka usaha kecil-kecilan berjualan nasi uduk.
"Pelaku dikasih modal sama ibunya (istri korban) untuk berjualan nasi uduk di depan kontrakan," kata Hasibuan kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/8/2021).
Gogon pun sempat menjalani usaha nasi uduk itu sebelumnya peristiwa menantu aniaya mertua itu terjadi di sebuah kontrakan di Pedongkelan, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021) lalu.
"Sudah mulai jualan. Jualannya itu setiap sore," imbuh Hasibuan.
Hasibuan menambahkan, korban sendiri sangat baik kepada menantunya itu. Sepengatahuannya hubungan keduanya baik dan tidak pernah terjadi konflik.
Baca Juga: Sakit Hati Ditegur Tak Punya Pekerjaan, Jadi Alasan Gogon Aniaya Mertua hingga Meninggal
Kebaikan Suyono kepada menantunya itu, dibuktikan dengan anak Gogon yang sejak lahir diasuh oleh Suyono dan istrinya. Kekinian anak Gogon duduk di kelas 2 SD.
Gogon, lanjut dia, memang memiliki kepribadian yang tertutup. Sekitar satu bulan tinggal bersebelahan dengan mertua, Gogon juga jarang berinteraksi dengan warga.
"Anaknya, ibu (isri Suyono) yang ngerawat. Selalu di sini jarang dibawa. Dari lahir dirawat sama ibu," ungkap Hasibuan.
Diberitakan sebelumnya, Andi alias Gogon (30) tega menganiaya mertuanya sendiri Suyono (68) hingga akhirnya meninggal dunia, diduga sakit hati karena dinasihati sebab tidak memiliki pekerjaan.
Hasibuan (45), kerabat sekaligus tetangga korban membeberkan kronologi Suyono dianiaya.
Jelasnya, karena Gogon menganggur, Suyono menegur dan memberikan nasihat.
Berita Terkait
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
-
2 Warga Pekanbaru Diduga Dianiaya Oknum TNI usai Dituduh Curi Sukun, Satu Meninggal
-
Apartemen City Park Cengkareng Terbakar, Warga Panik Berhamburan Menjauh dari Gedung
-
Kado HUT RI untuk Mario Dandy: Terpidana Kasus Penganiayaan David Ozora Terima Remisi 6 Bulan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat