SuaraJakarta.id - Windy, pegawai sebuah warteg di Tangerang Selatan (Tangsel) yang hampir menjadi korban pungutan liar (pungli) oleh oknum Karang Taruna gadungan, menceritakan kronologi peristiwa yang kemudian viral tersebut.
Diberitakan sebelumnya, aksi pungli Karang Taruna gadungan itu viral, setelah video kamera CCTV di warteg tersebut tersebar ke media sosial. Pelaku pungli seorang lelaki dan perempuan.
Para pelaku tak hanya menyasar pedagang warteg. Tapi juga penjual martabak di depan kampu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangsel.
Saat ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, Windy membenarkan kejadian pungli tersebut. Ia yang saat itu tengah berjaga, dimintai uang sumbangan Rp 35 ribu. Dalihnya untuk kegiatan 17 Agustusan.
Baca Juga: Viral Pungli Karang Taruna Gadungan di Tangsel, Pegawai Warteg: Minta Rp 35 Ribu
Windy menjelaskan, oknum Karang Taruna gadungan yang masuk ke dalam warteg dan meminta uang merupakan perempuan tomboy. Sementara temannya menunggu di luar di atas motor.
"Masuknya nggak permisi, katanya dari Karang Taruna RT 1 RW 1 minta sumbangan Rp 35 ribu buat acara 17 Agustusan. Dia maksa minta tapi nggak dikasih, (saya) telepon si ibu (pemilik warteg) katanya jangan dikasih," beber Windy.
"Enggak sopan, kaki kirinya naik ke atas bangku. Suara bos saya lewat telpon sengaja di-loudspeaker. Terus, dia pulang dan ngancem mau lapor ke RT RW," ungkap Windy.
Pengelola warteg Kharisma Bahari, Septi membenarkan wartegnya didatangi dua orang oknum Karang Taruna gadungan yang meminta uang pada Minggu (1/8/2021).
Dari keterangan pegawainya, mereka memaksa meminta uang Rp 35 ribu untuk acara 17 Agustusan.
Baca Juga: Viral Karang Taruna Gadungan Pungli Warteg di Tangsel, Alasannya untuk Agustusan
Lantaran merasa curiga, Septi yang ditelepon oleh pegawainya itu lantas melarang untuk memberikan uang kepada oknum tersebut.
"Waktu itu saya lagi keluar ke Bekasi. Pegawai telpon lalu saya bilang jangan dikasih, sudah curiga," kata Septi.
Menurutnya, oknum yang meminta uang Agustusan itu memakai topi biru, sweater hitam dan celana jeans robek-robek.
Septi menambahkan, wartegnya itu bukan berada di wilayah RT 1 RW 1 tetapi di wilayah RT yang berbeda.
"Kalau warteg saya masuknya wilayah RT 2 RW 8," ungkapnya.
Video pungli itu viral salah satunya diunggah akun @jabodetabek.terkini. Untuk menontonnya, klik di sini.
Berita Terkait
-
Nonton Timnas Lewat HP, Netizen Tuding Presiden Prabowo Pakai Link Haram di X?
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Misteri Kapal Kayu Tua Tanpa Awak di Jepara: Netizen Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
-
Capek Kerja Gegara Gaji Gak 'Worth It', Wanita Ini Malah Dapet Aset Tak Terduga dari Sang Ayah
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual