Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 05 Agustus 2021 | 14:43 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memantau vaksinasi COVID-19 di Pesantren Darunnajah, Jakarta, Selasa (27/7/2021). [Instagram@arizapatria]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) untuk penanggulangan Covid-19 di Ibu Kota.

Rekrutmen nakes COVID-19 dibuka Pemprov DKI sejak akhir Juni 2021 untuk ditempatkan di sejumlah RSUD.

Namun hingga saat ini rekrutmen nakes COVID-19 di DKI masih sepi peminat.

"Hingga awal Juli, kita perpanjang periode rekrutmen sampai 3 gelombang karena animo nakes untuk mendaftar masih di bawah target," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Wagub DKI: Lomba 17 Agustus Masih Digelar Secara Virtual

Sementara khusus rekruitmen dokter, Pemprov DKI juga telah membuka program internship sejak Juli.

Namun lagi-lagi karena animo pendaftar yang masih rendah, sehingga rekruitmen dibuka periode khusus tahap kedua di akhir Juli.

Seiring melandainya kasus harian COVID-19, termasuk penurunan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD, maka rekrutmen nakes hanya dilakukan untuk beberapa RSUD.

"Secara umum kebutuhan nakes menyesuaikan dengan BOR saat ini," sambung Riza dikutip dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Kamis (5/8/2021).

Wagub DKI menambahkan, terkait nakes untuk keperluan tracing, saat ini rekrutment masih berproses dengan anggaran dari belanja tak terduga (BTT).

Baca Juga: Wagub DKI Yakin Jakarta Tak Tenggelam 10 Tahun Lagi Seperti Kata Joe Biden

Load More