Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Muhammad Yasir
Kamis, 05 Agustus 2021 | 20:01 WIB
Ilustrasi--Vaksinasi COVID-19 di Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 285 warga di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengikuti kegiatan Vaksinasi Merdeka. Kegiatan ini diinisiasi oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan program Vaksinasi Merdeka dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat Jakarta. Mereka menargetkan seluruh warga Jakarta telah tervaksin pada 17 Agustus 2021 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76.

"Titik gerai vaksin juga dekat dari rumah karena ada di RW. Syarat KTP di permudah dengan domisili dari RT/RW," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).

Ada 687 gerai Vaksinasi Merdeka yang telah didirikan di 900 rukun warga atau RW di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini melibatkan beberapa relawan, tenaga kesehatan, mahasiswa, dan masyarakat.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Tiba, Pameran Otomotif Amerika Terpaksa Ditunda

Pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Merdeka berlangsung sejak 1 hingga 17 Agustus 2021. Menurut Yusri Sejak lima hari berlangsung program Vaksinasi Merdeka diklaim dapat meningkatkan angka persentase warga DKI Jakarta yang telah tervaksin.

Berdasar data, lanjut Yusri, tercatat 94,32 persen warga DKI Jakarta telah tervaksin. Angka tersebut meningkat signifikan dari data sebelumnya pada Juli 2021 yang berkisar 84,55 persen.

"Data terbaru pada hari kelima, warga DKI Jakarta yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama 94,32 persen," ujarnya.

Load More