Setidaknya, perangkat ini sudah mendukung DVB-T2, standar TV digital di Indonesia.
Berbagai merk kemudian telah mendaftarkan produknya untuk turut berpartisipasi dalam peralihan siaran analog ke siaran digital ini.
Apa Itu TV Digital?
TV digital adalah perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi, sama yang disajikan dalam streaming seperti YouTube dan sejeninsnya. Nantinya, gambar yang ditangkap benar-benar akan menjadi lebih jernih dan tidak lagi ada gangguan ‘semut’ ketika sinyal sulit ditangkap.
Sebagai gantinya, TV model ini hanya memiliki dua mode tampilan, yakni bisa ditampilkan, dan tidak bisa ditampilkan.
Ketika sinyal yang ditangkap tidak terlalu baik, maka gambar tidak akan ditampilkan. Ketika sinyal bisa ditangkap dengan baik, maka gambar yang jernih akan tersaji.
Rasio yang disajikan dalam TV diital sendiri juga akan lebih baik, yakni 16 : 9. Rasio ini merupakan rasio layar standar yang digunakan pada produksi tayangan modern, sehingga apa yang diproduksi oleh pegiat sinema bisa ditayangkan dan dinikmati pada resolusi yang sesuai dan memberikan pengalaman menonton lebih baik pada pemirsanya.
Perbedaan TV Digital dan Analog
Sebenarnya, perbedaan bisa dilihat dari penggunaan teknologi di dalamnya. TV analog biasanya masih mengandalkan penerimaan sinyal menggunakan antena UHF, yang sinyalnya sendiri berbentuk analog. Sedangkan pada TV digital, sinyal yang diterima akan berbentuk bit informasi, yang awam digunakan pada streaming video dengan jaringan internet. Selebihnya, berikut perbedaan TV analog dan digital.
Baca Juga: Daftar Harga Set Top Box TV Digital, Paling Murah Rp 200 Ribuan, Migrasi 17 Agustus
Kualitas Gambar yang Disajikan TV Digital
Pada kualitas video yang disajikan sendiri, TV analog akan memiliki batasan pada bandwidth yang digunakan karena mengandalkan sinyal AM dan FM. Jadi gambarnya juga akan sangat terbatas. Pada TV digital, bandwidth yang digunakan lebih lebar sehingga kaulitas gambar yangn tersaji juga bisa lebih baik.
Kekuatan Sinyal TV Digital
Pada TV analog, sinyal akan bergantung pada kekuatan pemancar dan antena yang menerima sinyal tersebut. Semakin kuat sinyal dan semakin bebas halangan pancarannya, maka semakin jelas pula gambarnya. Pada TV digital, sinyal tak terpengaruh hambatan geografis. Selama sinyal bisa diterima, maka tayangan akan tersaji.
Gelombang yang Digunakan pada TV Digital
Jelas, TV analog menggunakan gelombang radio untuk memancarkan siaran yang dimilikinya. TV digital, di sisi lain, menggunakan gelombang internet untuk mentransmisikan bit informasi yang akan disiarkan pada televisi tersebut.
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
6 Alasan Meninggalkan TV Analog dan Beralih ke Super Smart TV Plus
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mitos Mata Sering Kedip Tanda Cacingan Terbantah! Dokter Ungkap Penyebab Sebenarnya
-
Terungkap! Kepala Cabang Bank Korban Pembunuhan Beri Kartu Nama ke Otak Penculikan
-
Djamari Chaniago Sampaikan Ini dalam Rapat Perdana Sebagai Menko Polkam
-
29.389 Jakmania Padati JIS: Rekor Penonton BRI Liga 1 Pecah di Laga Kontra Bali United
-
Imbang Lawan Persija, Bali United Kirim Pesan Mendalam untuk Korban Banjir Bali